Pemerintah Kota Pekanbaru Hanya Mampu Bayar Rp 4 Miliar dari Rp 19,85 Miliar Tunggakan Tagihan Rekening Listrik

Pemerintah Kota Pekanbaru Hanya Mampu Bayar Rp 4 Miliar dari Rp 19,85 Miliar Tunggakan Tagihan Rekening Listrik

Kantor Wali Kota Pekanbaru di malam hari.

Jum'at, 23 Desember 2016 18:47 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Janji Pelaksana Tugas Wali Kota (Plt Wako) Pekanbaru Edwar Sanger untuk membayar tunggakan tagihan listrik Penerangan Jalan Umum (PJU) sejumlah Rp 19,85 miliar ditunaikan hari ini, Jumat, 23 Desember 2016.BERITA TERKAIT:

. Tunggakan Tagihan Rekening Listrik Pemerintah Kota Pekanbaru Capai Rp 19,85 Miliar

. Ups.. Tunggakan Listrik Pemerintah Kota Pekanbaru Rp20 Miliar

Namun, pembayaran tersebut bukanlah sebanyak tagihan tunggakan, melainkan hanya Rp 4 miliar saja yang mampu ditransfer ke rekening PLN di Bank Bukopin Jakarta. 

Sebelumnya, Jumat pagi, tunggakan PJU yang belum dibayarkan Pemerintah Kota Pekanbaru berjumlah Rp 19,85 miliar terhitung sejak Oktober hingga Desember 2016. Berdasarkan surat tagihan listrik dilayangkan PLN kepada Pemko, 6 Desember lalu, tunggakan Oktober 2016 Rp6,52 miliar, November Rp 6,61 miliar dan Desember Rp 6,71 miliar.

"Belum bayar sepenuhnya (Rp 19,85 Miliar), dibayar Rp 4 miliar," kata Manager SDM dan Humas PLN Wilayah Riau-kepri, Dwi Suryo, Jumat sore, seperti dikutip potretnews.com dari riauonline.co.id.

PLN memberikan ultimatum kepada Pemko Pekanbaru untuk segera membayar tunggakan listriknya. Jika tunggakan tak segera diselesaikan hingga pukul 16. 00 sore ini, mereka berjanji akan memadamkan PJU di seluruh kawasan perkotaan.

"Insya Allah sore ini sudah ditransfer ke rekening PLN, saya tadi sudah langsung rapat lengkap dengan sekdako serta dengan SKPD terkait," kata Edwar.

Namun, ancaman PLN tersebut sempat membuat Edwar Sanger kecewa terhadap PLN Wilayah Riau Kepri yang seenaknya main ancam-mengancam akan memadamkan PJU di kawasan kota.

Edwar mengaku mengetahui adanya ancaman dari PLN akan memutuskan kebijakan tersebut sesuai dengan prosedur dalam PLN sendiri.

Namun, ia meminta PLN untuk memaklumi kondisi keuangan Pemko Pekanbaru yang sempat defisit akibat proyek tahun jamak yang dijalankan oleh Pemko Pekanbaru hingga beberapa tahun ke depan.

"Sebaiknya kita jangan ancam mengancamlah. Ini kan namanya negara, untuk masyarakat. Tagihan sudah kita bayar sebagian, mereka juga tahu bagaimana perkembangan keuangan dari negara kita ini, khususnya kota pekanbaru," kata Edwar Sanger, Jumat, 23 Desember 2016. ***

Editor:
Fanny R Sanusi

wwwwww