Berasal dari Rohul dan Sumbar, Dua Pemodal Tambang Emas Ilegal di Kuansing Dibekuk Polisi

Berasal dari Rohul dan Sumbar, Dua Pemodal Tambang Emas Ilegal di Kuansing Dibekuk Polisi

Barang bukti yang turut disita. (foto: detik.com)

Rabu, 14 Desember 2016 04:46 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Sekali pun sudah bolak balik digerebek, namun penambangan emas ilegal tetap marak di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Kali ini pihak kepolisian berhasil menangkap dua orang pemodalnya. "Dua orang pemodal penambangan emas tanpa izin (PETI) berhasil kita amankan," kata Kapolres Kuansing, AKBP Dasuki Herlambang kepada wartawan, Selasa (13/12/2016), seperti dikutip potretnews.com dari detik.com.

Dasuki mengaku selama ini pihaknya mendapat informasi bahwa penambangan emas ilegal diduga kuat dimodali pihak-pihak tertentu. Atas informasi tersebut, Dasuki pun melakukan penyelidikan. Hari ini, sekitar pukul 18.30 WIB, Satreskrim Polres Kuansing menangkap dua orang pemodal penambangan emas ilegal.

Kedua pria sebagai pemodal ini diamankan di Desa Muara Lembu, Kecamatan Singingi. Kedua tersangka itu masing-masing Andre, warga Pasirpengaraian Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau dan satu lagi Saiful Evendi, warga asal Padang, Sumatera Barat.

"Malam ini tim kita masih melakukan proses pemeriksaan terhadap keduanya," sebut Dasuki.

Dalam penangkapan ini, lanjut Dasuki, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti berupa uang sebanyak Rp 193 juta. Ada juga timbangan digital, kalkulator, emas seberat 15,61 gram.

"Selain itu ada juga 9 buku tabungan, faktur jual beli emas, tiga unit alat pompa bakar emas," katanya.

Sebagaimana diketahui, Polres Kuansing selama ini sudah berulang kali melakukan penangkapan terhadap penambangan emas ilegal. Namun aksi penambangan ini tetap saja marak di wilayah tersebut.

Dalam dua bulan terakhir, tercatat sudah ada 12 pelaku penambangan emas ilegal dijadikan tersangka. Pun begitu, tetap saja muncul penambang-penambang emas ilegal yang lain.

Kelompok penambang emas ilegal ini, dalam catatan detik.com, juga pernah melakukan aksi perlawanan saat digerebek. Para penambang ini juga nekat menghadang pihak kepolisian ketika akan dilakukan penertiban. ***

Editor:
Hanafi Adrian

Kategori : Kuansing, Umum, Hukrim
wwwwww