Begini Strategi Petinggi Disparekraf Memoles dan Menjual Pariwisata Riau, Dandun: Kita Tidak Bisa Hanya Berdiam Diri

Begini Strategi Petinggi Disparekraf Memoles dan Menjual Pariwisata Riau, Dandun: Kita Tidak Bisa Hanya Berdiam Diri

Kadisparekraf Riau diwakili Kabid Ekonomi Kreatif R Dandun Wibawa (kiri) menyerahkan cenderamata kepada Kadis Pariwisata Bali AA Gede Yuniartha Putra.

Minggu, 27 November 2016 05:11 WIB
Mukhlis Wijaya
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Riau, terus berupaya mengangkat dan menjual potensi wisata di Bumi Lancang Kuning. Upaya itu bukan sekadar wacana saja, tetapi sudah diaplikasikan dengan mengikuti berbagai pameran tingkat nasional. Riau berusaha dengan mengikuti berbagai kegiatan yang bersifat kepariwisataan. Kali ini, Riau hadir di Bali ITT Expo yang berlangsung dari 17-20 November 2016 di Lippo Mall Kuta Bali.

Berbagai potensi wisata Riau dipajang dan dijual kepada pengunjung. Iven besar ini tidak ingin disia-siakan Riau untuk menggenjot program pemerintah provinsi (pemprov) yang ingin menguatkan Riau di sektor kepariwisataan.

"Bali ITT Expo ini bagian dari menjual potensi pariwisata yang ada di Riau, agar dikenal luas," kata Kadisparekraf Riau Famizal Usman melalui Kepala Bidang (Kabid) Ekonomi Kreatif R Dandun Wibawa, belum lama ini.

Bali ITT Expo diikuti seluruh provinsi di Indonesia, terutama pemerintah daerah yang wilayahnya memiliki potensi wisata. Turut juga ambil bagian di iven ini pelaku industri wisata di Tanah Air.

"Ajang Bali ITT Exspo bagian dari sebuah promosi dalam memperkenalkan pariwisata Riau secara nasional maupun internasional. Kita ingin pariwisata Riau itu terus meningkat," tuturnya.

Potensi yang dijual dalam stan Disparekraf meliputi wisata Ombak Bono, Tour de Siak, Istana Siak, Pacu Jalur, Bakar Tongkang, Candi Muara Takus, kerajinan tenun Riau dan sejumlah potensi wisata lainnya.

"Kita tidak bisa hanya berdiam diri dengan mengandalkan apa yang saja, akan tetapi harus turun untuk meyakinkan masyarakat Indonesia, bahwa Riau kaya akan potensiwisata yang layak dijual," beber Dandun.

Terkait dengan potensi-potensi pariwisata Riau, menurut dia sebagian besar sudah dikenal. Namun jangan merasa puas sampai di situ, tapi harus terus menggali dan memasarkan hingga benar-benar dicintai banyak orang.

Mengenai Kondisi pariwisata Riau yang sepenuhnya belum terealisasi dengan sempurna, Dandun berpendapat juga merupakan tantangan bagi para petinggi Disparekraf Riau untuk memasarkannya.

"Tantangan ini akan menjadi perjuangan kami dalam memoles dan memasarkan Pariwisata ke depannya," ujarnya. ***

Kategori : Peristiwa, Umum, Riau
wwwwww