Usai ”Gelap-gelapan” di Acara BPJS-Bank Riau Kepri, Gubernur Arsyadjuliandi Berkelakar soal Alasannya Mengajukan Edward Sanger sebagai Plt Wali Kota Pekanbaru
 |
Gubernur Riau Asyadjuliandi Rachman memasangkan tanda jabatan berbentuk ”jengkol” ke dada Plt Wali Kota Pekanbaru Edward Sanger, usai penyerahan SK, baru-baru ini. |
Sabtu, 05 November 2016 17:55 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Tiba-tiba lampu mati saat Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, memberikan sambutan di depan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, di Kantor Pusat Bank Riau Kepri, Pekanbaru, Sabtu (5/11/2016). Gubernur saat itu memberikan sambutan terkait penyerahan CSR Bank Riau Kepri. Ruangan yang diisi pejabat utama Bank Riau-Kepri, masyarakat dan undangan lainnya, menjadi gelap gulita.BERITA TERKAIT:. Listrik Tiba-tiba Mati saat Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman Beri Sambutan di Depan Dirut BPJS Ketenagakerjaan: Inilah Kondisi Kita...Ada sekitar satu menit sampai akhirnya lampu kembali menyala dan sound system kembali berfungsi. Gubernur tampaknya tidak marah. Tapi ia justru langsung mengklarifikasi insiden lampu mati di Gedung BUMD milik Riau itu. Menurut Arsyadjuliandi, Riau memang masih sangat membutuhkan asupan listrik. Pasokan yang diharapkan dari pembangkit 2x100 megawatt yang dibangun di wilayah Tenayan Raya menurutnya belum bisa difungsikan.BACA JUGA:. PLTA Kotopanjang di Kampar Tidak Beroperasi, Listrik di Riau Byar Pet
. Inilah Perjalanan Hidup Arsyadjuliandi Rachman, Anak Pengusaha ”Rachman Kawek” hingga Jadi Gubernur Riau. Persekongkolan Tender Senilai Rp1 Triliun di Riau Terendus KPPU, Gubernur Arsyadjuliandi Rachman: Manfaatkan Masa Sanggah LelangDia melanjutkan sambutannya, saat ini pembangkit di PLTA Kotopanjang Kampar juga tengah bermasalah karena kondisi pasokan air yang kurang akibat musim kemarau. Saat memberikan keterangan terkait musim kamarau, gubernur kemudian menyinggung persoalan kebakaran lahan dan kabut asap."Tahun ini kita tidak merasakan kabut asap kan?" tanya gubernur kepada undangan di dalam ruangan. Pertanyaan tersebut langsung dijawab serentak, "Tidak." Undangan langsung bertepuk tangan."Nah itu semua berkat kerja keras dari Pak Danrem (Brigjen TNI Nurendi, Danrem 031/Wira Bima) serta Pak Edward Sanger. Makanya ia sekarang mendapat jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Pekanbaru," kata gubernur sebagaimana dikutip potretnews.com dari tribunpekanbaru.com.Menurut dia, jabatan tersebut merupakan hadiah. "Bukan karena si A dan si B, tapi karena mampu mengatasi kebakaran lahan dan hutan," ujar gubernur disambut tawa kecil undangan.Edward Sanger yang merupakan Kepala BPBD Riau saat ini memangku jabatan Plt Wali Kota Pekanbaru.Jabatan tersebut kosong setelah Firdaus MT maju pada Pilkada Pekanbaru 2017. Mendapat pernyataan dari gubernur, Edward hanya terlihat sumringah. ***Editor:
Fanny R Sanusi
. Inilah Perjalanan Hidup Arsyadjuliandi Rachman, Anak Pengusaha ”Rachman Kawek” hingga Jadi Gubernur Riau. Persekongkolan Tender Senilai Rp1 Triliun di Riau Terendus KPPU, Gubernur Arsyadjuliandi Rachman: Manfaatkan Masa Sanggah LelangDia melanjutkan sambutannya, saat ini pembangkit di PLTA Kotopanjang Kampar juga tengah bermasalah karena kondisi pasokan air yang kurang akibat musim kemarau. Saat memberikan keterangan terkait musim kamarau, gubernur kemudian menyinggung persoalan kebakaran lahan dan kabut asap."Tahun ini kita tidak merasakan kabut asap kan?" tanya gubernur kepada undangan di dalam ruangan. Pertanyaan tersebut langsung dijawab serentak, "Tidak." Undangan langsung bertepuk tangan."Nah itu semua berkat kerja keras dari Pak Danrem (Brigjen TNI Nurendi, Danrem 031/Wira Bima) serta Pak Edward Sanger. Makanya ia sekarang mendapat jabatan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Pekanbaru," kata gubernur sebagaimana dikutip potretnews.com dari tribunpekanbaru.com.Menurut dia, jabatan tersebut merupakan hadiah. "Bukan karena si A dan si B, tapi karena mampu mengatasi kebakaran lahan dan hutan," ujar gubernur disambut tawa kecil undangan.Edward Sanger yang merupakan Kepala BPBD Riau saat ini memangku jabatan Plt Wali Kota Pekanbaru.Jabatan tersebut kosong setelah Firdaus MT maju pada Pilkada Pekanbaru 2017. Mendapat pernyataan dari gubernur, Edward hanya terlihat sumringah. ***Editor:
Fanny R Sanusi
