Home > Berita > Rohil

Puluhan THL Datangi Kantor Dishub Rohil Protes Edaran Bupati tentang Pungli, ”Kami Tak Pernah Pungli, tapi Sopir yang Lemparkan Bungkus Rokok”

Puluhan THL Datangi Kantor Dishub Rohil Protes Edaran Bupati tentang Pungli, ”Kami Tak Pernah Pungli, tapi Sopir yang Lemparkan Bungkus Rokok”

Ilustrasi.

Senin, 31 Oktober 2016 23:37 WIB
BAGANSIAPIAPI, POTRETNEWS.com - Puluhan tenaga harian lepas (THL) mendatangi Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau di Bagansiapiapi untuk menyampaikan protes terkait surat edaran Bupati Rohil mengenai larangan pungutan liar. Sementara mereka mengaku tidak pernah melakukan pungli, tapi sopir yang melemparkan bungkus rokok. BACA JUGA:

. Waduh, Bocah ”Bau Kencur” Juga Ikut Lakukan Pungli di Desa Kotalama Rengat

Mereka merasa keberatan karena pekerjaan yang sudah mereka tekuni selama 16 tahun, tidak bisa diteruskan mengingat pihak Dishub itu sendiri sudah melarang kepada mereka agar tidak lagi memungut retribusi kendaraan yang bertonase berat.

SIMAK:

. Mulai Februari 2017, Hanya Media Massa Terverifikasi Dewan Pers yang Boleh Meliput

''Kita sangat malu dengan tetangga. Ke mana lagi kami harus mencari kerja untuk menghidupi keluarga kami. Mau dikemanakan seragam ini,'' kata perwakilan THL, Sihotang kepada GoRiau.com sebagaimana dikutip potretnews.com, Senin (31/10/2016) sambil menunjuk nunjuk baju THL yang mirip dengan baju Dinas Perhubungan berwarna biru.

Sihotang mengatakan, setiap truk yang melewati jalan lintas di Baganbatu, tidak pernah mereka paksa untuk membayar retribusi. ''Kadang sopir melempar rokok kita ambil. Kadang mereka melempar kertas yang sudah dirobek-robek. Sedikitpun kami tak pernah marah,'' ujarnya.

Bahkan, dia mengaku, uang yang mereka kutip disetor kepada Dishub sebesar Rp 250 ribu/bulan. Angka sebesar itu mereka kumpul dari 25 petugas THL yang bekerja dari pukul 07.00 WIB pagi sampai tengah malam dari dua pos jaga.

Terpisah, Plt Kadis Perhubungan Rahmatul Zamri mengaku terkejut atas pengakuan petugas THL terkait adanya setoran. Dia berjanji, akan menelusuri siapa oknum yang bermain didalam aktivitas ini.

''Kebetulan saya di dinas ini saya masih baru. Selama ini mereka menganggap bahwa mengutip uang dari sopir adalah pekerjaan yang benar. Tapi dengan adanya surat edaran ini, kita akan coba berbenah,'' kata Rahmatul.

Dia berjanji akan memberdayakan petugas THL dengan cara mencari payung hukum dan memfungsikan terminal serta pelabuhan. ***

Editor:
Wawan Setiawan

wwwwww