Kisah Tragis Remaja Malang di Pekanbaru, Diteriaki Maling, Diduga Dihakimi Massa hingga Akhirnya Meninggal Dunia

Kisah Tragis Remaja Malang di Pekanbaru, Diteriaki Maling, Diduga Dihakimi Massa hingga Akhirnya Meninggal Dunia

Ilustrasi.

Senin, 31 Oktober 2016 12:45 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Seorang remaja, Gn (18) meregang nyawa di dekat lapangan voli Asrama Manipol, Jalan Sutomo, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru, Riau, Minggu (30/10/2016) malam, pukul 21.45 WIB. Dia tewas diduga dihakimi massa karena diteriaki maling oleh warga setempat. Peristiwa naas itu diketahui ketika, dua orang saksi, Rudi dan Ginting mendengar orang berteriak maling. Spontan, kedua saksi langsung menuju ke dekat lapangan voli dan menemukan seorang pria dalam posisi terlentang dikelilingi puluhan massa.

BACA JUGA:

. Pencuri Kerbau di Desa Rantaukasih Kampar Tewas Dihajar Massa

Mengetahui hal tersebut, kedua saksi langsung menghubungi Polsek Limapuluh. Setibanya petugas kepolisian di TKP, remaja malang tersebut langsung dievakuasi ke RS Bhayangkara Polda Riau guna mendapatkan pertolongan medis.

"Sampai di RS Bhayangkara, dokter di sana mengatakan, korban sudah meninggal dunia dan langsung kita lakukan visum jasad korban," kata Kanit Reskrim Polsek Limapuluh Ipda M Bahari Abdi, Senin (31/10/2016) pagi sebagaimana dikutip potretnews.com dari GoRiau.com.

"Dari visum, memang terdapat sejumlah luka memar hampir disekujur tubuh korban. Tapi kita belum bisa pastikan penyebab korban tewas dan motif korban dihakimi massa. Untuk saat ini kita masih melakukan penyelidikan mendalam, sejumlah saksi juga akan kita minta keterangannya," ujar kanit. ***

Editor:
Farid Mansyur

wwwwww