Home > Berita > Umum
Indra Effendi Akhirnya Jadi Suksesor Yusuf di PWI Inhil

Bupati HM Wardan Sedih Disebut Tak Peduli terhadap Pers, ”Demi Hubungan Baik dengan Wartawan, Saya Sudah 6 Kali ’Bongkar Pasang’ Bagian Humas Inhil…”

Senin, 10 Oktober 2016 07:43 WIB
Advertorial
bupati-hm-wardan-sedih-disebut-tak-peduli-terhadap-pers-demi-hubungan-baik-dengan-wartawan-sayaBupati Indragiri Hilir HM Wardan menyampaikan sambutan sebelum membuka Konferensi III PWI Kabupaten Inhil, Sabtu (8/10/2016) lalu.
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar Konferensi III dengan agenda pemilihan pengurus periode 2016-2019, Sabtu (8/10/2016). Kegiatan tersebut di laksanakan di Rumah Makan Pondok Indragiri Tembilahan di hadiri oleh Ketua PWI Provinsi Riau, H Dheni Kurnia beserta rombongan, Bupati Inhil HM Wardan, unsur forkopimda, organisasi wartawan lainnya.

Ketua PWI Inhil 2013-3016, M Yusuf dalam sambutannya sebelum acara dibuka bupati, mengungkapkan kekecewaannya terhadap pemerintah daerah.

Menurut Yusuf, selama menjabat selama 3 tahun, dia telah melaksanakan berbagai kegiatan, terutama kegiatan bhakti sosial walaupun perhatian pemerintah daerah cukup sedikit dalam kegiatan-kegiatan organisasi kewartawanan tertua di Indonesia tersebut.

"Sejauh ini dukungan dari pemerintah daerah dalam kegiatan PWI bisa saya katakana kurang. Yang saya rasakan hanya saat perhelatan Hari Pers Nasional (HPN), selebihnya pintar-pintar kami (PWI Inhil, red) agar berjalan sesuai harapan," ucap M Yusuf.

Namun dengan kondisi tersebut, dikatakan Yusuf dia beserta anggota tidak berkecil hati dan terus berupaya dalam mengisi kegiatan-kegiatan yang ada di Inhil.

Dia berharap kepada pemerintahan di bawah kepemimpinan Bupati Inhil HM Wardan agar memberikan dukungan kepada siapa pun yang nanti memimpin PWI daerah itu.

Sementara itu Bupati HM Wardan dalam sambutannya mengatakan rasa kesedihannya dengan penilaian rekan wartawan terhadap kepemimpinannya yang dianggap kurang peduli terhadap organisasi PWI. Yang sebenarnya segala upaya telah ia lakukan agar komunikasi terjalin baik yang salah satunya dengan merombak bagian Humas.

"Enam kali bagian humas yang saya bongkar pasang selama ini. Ini indikator kepedulian saya bagai mana kegiatan kegiatan pembangunan di Inhil mendapat dukungan dari wartawan," ucapnya.

Terakhir ia mengucapkan permohonan maaf yang setinggi-tingginya atas penilaian terhadap dirinya yang dianggap kurang memberikan perhatian dan kepedulian selama ini.

"Saya memohon maaf setinggi tingginya, atas nama pemerintah daerah, dengan penilaian kurangnya kepedulian saya dengan PWI Inhil," tuturnya.

Setelah pembukaan, seluruh anggota PWI Inhil melaksanakan konferensi di tempat yang sama. Setelah melakukan rapat, dilakukan pemilihan Ketua PWI Inhil untuk periode 2013-2016 dengan ada 3 calon, yakni Andang Yudiantoro, Indra Effendi dan Maryanto.

Dari total 24 anggota PWI, hanya 12 anggota biasa yang memiliki hak suara, sedangkan 12 lainnya merupakan anggota muda yang sesuai dengab PDPRT PWI, bertindak sebagai peninjau.

Dalam konferensi ini, Indra Effendi berhasil mengungguli 2 nama lainnya dengan kemenangan mutlak atau aklamasi. Dari 12 anggota biasa, hanya 9 anggota yang menghadiri. Indra Effendi berhasil mengantongi 7 suara, sementara 2 suara dinyatakan hangus.

Setelah terpilih, Indra Effendi menyatakan akan berusaha maksimal dalam memajukan PWI Inhil kedepan sesuai dengan kapasitasnya selaku media yang menaungi para awak media agar bisa menjalankan tugasnya.

"Namun, saya berharap partisipasi semua kawan-kawan dalam mensukseskan berbagai program yang kita susun. Seberat apapun akan bisa kita laksanakan akan bersama-sama," ujarnya. (adv/pemkab)

wwwwww