Begal Sadis Bersenjata Api Kelompok ”Taltal” yang Sering Beraksi di Kabupaten Siak Digulung Polisi

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Dua perampok bersenjata api berhasil dibekuk Kepolisian Resort (Polres) Siak, Provinsi Riau. Satu lagi masih dalam pengejaran aparat berwajib. Adapun aksi bandit yang dikenal dengan komplotan Taltal Cs ini bisa dibilang sadis. Mereka tidak akan sungkan-sungkan memberondong mobil korbannya dengan tembakan, seperti aksinya di daerah Mandiangin, Kabupaten Siak, 3 Oktober 2016 kemarin, dengan korbannya Adam Faisal. Beruntung Adam tidak terluka akibat kebrutalan mereka.

"Korban dihadang dan salah seorang pelaku menembak mobil tersebut. Beruntung korbannya segera memutar dan melarikan diri, sehingga aksi perampokan gagal. Itu kita sudah sita proyektilnya yang tertinggal," kata Kapolres Siak AKBP Restika Nainggolan seperti dilansir GoRiau.com.

Gagal saat itu, Taltal Cs ternyata tidak menyerah. Di hari yang sama, komplotan ini kembali beraksi, tepatnya di daerah Maredan, dengan korbannya, sebut saja Alex (disamarkan, red). Saat itu Alex berkendara sendiri dengan motornya.

"Jadi motor korban dipepet dan tasnya ditarik pelaku yang berada di dalam mobil. Pada kejadian ini, korban sempat mengenali wajah mereka, termasuk pelat mobil yang digunakan saat itu. Dari sana kita identifikasi dan lakukan penyelidikan," sambungnya.

Identitas pelaku ini, antara lain DP alias Taltal dan Wb. Satu lagi yang kini jadi buronan polisi berinisial BS. "Dua orang sudah kita tangkap di daerah Jalan Ciptakarya, Tampan," ucap, Senin (10/10/2016) pagi.

Aksi perampokan keduanya diperkuat oleh keterangan Alex yang dihadirkan polisi untuk mengenali wajah mereka. Alhasil, Taltal Cs tak bisa lagi mengelak. Mereka juga mengakui sudah merampok tas milik korban, yang berisi uang Rp45 juta.

"Kita juga menyita mobil Avanza yang digunakan pelaku buat beraksi, dua pelat nomor dan uang sebesar Rp2.200.000. Kedua pelaku sekarang sudah kita amankan di Polsek Tualang, dan satu lagi masih kita buru keberadaannya," ujar Kapolres Siak. ***

Editor:
Farid Mansyur