Komisi B DPRD Rohil Minta BUMD Genjot Kinerja demi Tingkatkan PAD

Selasa, 20 September 2016 20:07 WIB
Advertorial
komisi-b-dprd-rohil-minta-bumd-genjot-kinerja-demi-tingkatkan-padDua Anggota DPRD Rohil Hj Jumiati dan Murkan Muhammad ketika sedang berada di ruang paripurna.
BAGANSIAPIAPI, POTRETNEWS.com - Sebagai mitra kerja dari BUMD, Komisi B DPRD Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau yang membidangi ekonomi kerakyatan meminta kepada BUMD Rohil bisa meningkatkan PAD dengan cara memanfaatkan berbagai sumber yang ada. Secara khusus permintaan itu disampaikan kepada direksi badan usaha milik daerah (BUMD) dalam hal ini Perusahaan Daerah Sarana Pembangunan Rokan Hilir (PD SPR) agar menggenjot kinerjanya. Agar kontribusinya terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa meningkat.

Selain itu, PD SPR diharapkan juga bisa menggarap dan mengembangkan bidang usaha lainnya. Seperti sektor pertanian mencakup perkebunan dan perikanan, karena sektor ini sangat potensial untuk meningkatkan PAD.

Politisi di Komisi B menilai, sejauh ini sektor tersebut belum tergarap secara menyeluruh. Indikasi itu terlihat dengan banyaknya nelayan yang menjual hasil tangkapannya di jalur kiri.

Jika saja daerah bisa mem-back up penjualan ikan nelayan Komisi B optimis hal itu bisa mendatangkan keuntungan berupa peningkatan PAD.

”Mengapa kami mempunyai pemikiran seperti itu? Sejauh yang kami ketahui di lapangan, banyak sektor yang bisa kita manfaatkan untuk meningkatkan PAD. Seperti dengan memanfaatkan sumber kekayaan sungai kita,” kata Anggota Komisi B DPRD Rohil Murkan Muhammad, baru-baru ini.

Dia menyarankan hendaknya pemkab melakukan pengkajian kepada semua badan usaha yang bernaung di bawah BUMD. Jika memang ada BUMD yang tidak berkembang maka perlu dilikuidasi agar tidak membebani keuangan daerah. Jika saja yang tidak produktif masih ada dikuatitkan nantinya hal itu bisa menjadi parasit bagi kemajuan usaha yang lainnya.

”Kika yang ada sudah tidak efektif lagi, mengapa harus dipakai, kalau hanya nantinya memberatkan anggaran. Lebih baik ditinggalkan saja san susun planning lagi untuk yang lain,” ujar Murkan. (adv/dewan/jaka)

wwwwww