KBRI Kuala Lumpur Pulangkan 33 Pekerja Bermasalah, Ada yang dari Riau

KUALA LUMPUR, POTRETNEWS.com - Sebanyak 33 WNI dipulangkan kembali ke Indonesia. Mereka yang dipulangkan merupakan pekerja migran yang bermasalah di Malaysia. Data dari KBRI Kuala Lumpur menyebut, 33 WNI yang dipulangkan terdiri dari 29 orang dewasa dan 4 anak-anak. Mereka dipulangkan dengan berbagai alasan. Dari 29 TKI itu, 19 orang dipulangkan karena tidak betah bekerja, 4 orang karena sakit, 3 orang karena masalah keimigrasian, 1 orang disebabkan oleh PHK sepihak, 1 orang karena terlantar dan 1 tidak dibayar gaji.

Mereka tidak betah bekerja karena proses penempatan pekerja migran Indonesia tidak sesuai prosedur sesuai UU No.39 Tahun 2004. Mereka menjadi korban janji manis agen tenaga kerja ilegal. Pekerjaan dan gaji di Malaysia tidak sesuai dengan yang dijanjikan sebelumnya.

“Kembali ke kampung halaman dengan selamat dan mengikuti pendidikan dan belajar lagi agar bisa bekerja di Indonesia. Kalau nanti sudah terampil dan akan kembali bekerja ke Malaysia, silakan. Kalian sudah punya pengalaman, tapi lewat jalur yang benar. Jangan sampai ditipu oleh agen¬, calo,” kata Duta Besar RI untuk Malaysia Herman Prayitno dalam sambutannya di Aula Hasanuddin KBRI Kuala Lumpur, Rabu, 24 Agustus 2016.

WNI yang dipulangkan itu, 13 orang berasal dari Jawa Barat, 5 orang dari Jawa Tengah, 5 orang dari Jawa Timur, 3 orang dari Nanggroe Aceh Darussalam, dan sisanya dari berbagai daerah yaitu Banten, Daerah Istimewa Yogyakarta, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Riau, dan Sumatera Utara. Mereka akan dipulangkan pada Kamis, 25 Agustus 2016 menggunakan pesawat Garuda tujuan Kuala Lumpur¬Jakarta untuk selanjutnya diantar ke daerah asal masing-masing.

Saat ini Rumah Penampungan KBRI Kuala Lumpur masih menampung sebanyak 78 orang pekerja migran Indonesia bermasalah yang sedang ditangani kasusnya dan selanjutnya akan dipulangkan kembali ke Indonesia. Sejak Januari 2016 sampai dengan 24 Agustus 2016, termasuk pemulangan kali ini, KBRI Kuala Lumpur telah memulangkan sebanyak 631 pekerja migran Indonesia. ***

Editor:
Wawan Setiawan

Sumber:
Pikiran-rakyat.com