Dua Eskavator Dikerahkan ke Lokasi Kebakaran Lahan di Jalan Riau Ujung

Dua Eskavator Dikerahkan ke Lokasi Kebakaran Lahan di Jalan Riau Ujung

Ilustrasi.

Kamis, 11 Agustus 2016 14:08 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Sebanyak dua unit alat berat jenis eskavator dikerahkan ke lokasi kebakaran lahan di Jalan Riau Ujung, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru. "Dua esktavator dari Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru sudah berada di sini (lokasi kebakaran) untuk membuat embung air," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Pekanbaru, Burhanudin Gurning kepada di Pekanbaru, Kamis (11/8/2016).

Kedua alat berat itu menurutnya, penting untuk disiapkan di lokasi kebakaran sebagai antisipasi sumber air yang sangat terbatas. Di samping itu, ia juga mengatakan puluhan personel gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Manggala Agni, TNI dan Polisi setempat masih terus berupaya melokalisir agar api tidak menyebar.

Ia mengatakan, kebakaran yang melanda semak belukar dengan kontur tanah gambut tersebut mulai terpantau pada Selasa sore lalu. Hingga hari ini, kebakaran masih terus terjadi meskipun tidak separah sehari sebelumnya.

"Asap masih terus mengepul, dan dikhawatirkan akan kembali menimbulkan api. Untuk itu semampu kita lakukan upaya pencegahan dengan membuat embung," jelasnya.

Sementara itu, Satuan tugas (Satgas) Udara Karhutla Riau turut mengerahkan satu unit pesawat Air Tractor (AT) untuk pengeboman air ke lokasi kebakaran di Payung Sekaki, Pekanbaru.

Kapolda Riau, Brigjen Pol Supriyanto yang mengunjungi lokasi kebakaran pada Rabu malam tadi menegaskan bahwa pihaknya terus menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

"Informasi sementara, lokasi kebakaran ini (Pekanbaru) karena ibu-ibu yang menyapu dan membakar sampah. Kita masih dalami itu," ujarnya.

Kebakaran lahan yang melanda sejumlah Provinsi Riau selama sepekan terakhir terus meluas hingga ke pinggiran Kota Pekanbaru, tepatnya di Jalan Riau Ujung, Kecamatan Payung Sekaki.

Kebakaran lahan di Pekanbaru harus segera dikendalikan karena berpotensi mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Selama 2016 ini, Bandara bertaraf Internasional itu terbebas dari kelumpuhan. Hal itu berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang sering lumpuh akibat bencana kabut asap yang menyelimuti wilayah Riau. ***

Editor:
Farid Mansyur

Sumber:
Okezone.com

wwwwww