Harga Sembako Tak Kunjung Turun Usai Lebaran, Wakil Ketua Komisi B DPRD Riau: Kita Segera Panggil Disperindag

Harga Sembako Tak Kunjung Turun Usai Lebaran, Wakil Ketua Komisi B DPRD Riau: Kita Segera Panggil Disperindag

Ilustrasi/Aktivitas di pasar dalam Kota Pekanbaru.

Kamis, 28 Juli 2016 03:37 WIB
Mukhlis Wijaya
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Penurunan harga BBM subsidi jenis premium terbukti tidak berhasil membuat turun harga bahan kebutuhan pokok (sembako) turun. Misalnya saja, meski sudah hampir tiga pekan Hari Raya Idul Fitri 1437 H berlalu, namun beberapa harga barang kebutuhan harian di pasar Kota Pekanbaru masih seperti bulan Ramadan. Hal ini dapat memicu laju inflasi Juli 2016.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Provinsi Riau Riau, Syamsurizal, Rabu (27/7/2016) mengatakan, pihaknya heran kondisi harga barang yang masih tinggi. Padahal dilihat faktor penyebab yang biasanya memicu kenaikan seperti transportasi atau jumlah permintaan sudah tidak ada persoalan lagi.

“Lebaran sudah lewat, transportasi juga lancar-lancar saja. Lantas apa yang membuat harga masih tinggi. Seharusnya tidak ada alasan lagi yang membuat sembako menjadi mahal,” kata dia.

Politisi asal Rokan Hulu ini juga mengatakan, dalam waktu dekat pihak Komisi B akan memanggil Disperindag Provinsi Riau untuk rapat dengar pendapat (hearing) membahas terkait mahalnya harga kebutuhan pokok saat ini.

“Kita sudah jadwalkan agenda rapat intern Komisi B. Di situ nanti akan kita agendakan hearing dengan dinas yang bersangkutan. Akan kita panggil Disperindag dan pihak lainnya,” sebut Syamsurizal.

Sohibnya di Komisi B DPRD Riau lainnya, Yurnalis mengaku banyak mendapat laporan dari masyarakat soal kenaikan harga tersebut. Karena itu, dalam rapat internal Komisi B nantinya ia berencana akan mengusulkan untuk melakukan observasi ke Bulog pusat Jakarta, terkait masalah ini. ***

wwwwww