Kasi Pidsus Kejari Dumai Punya Jawaban Berbeda dalam 2 Hari saat Ditanya Terkait Apa Pejabat Dinas PU Datang Silih Berganti: Kemarin Bilang ”Silaturahmi”, Hari Ini Sebut ”Konfirmasi”
 |
Ilustrasi/Kantor Kejaksaan Negeri Kota Dumai. |
Selasa, 07 Juni 2016 21:19 WIB
DUMAI, POTRETNEWS.com - Dua orang aparat sipil negara (ASN) yang bertugas di Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Dumai Provinsi Riau kembali mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Dumai, Selasa (7/6/2016). Kedua ASN itu yakni Faisal dan Elrahmond. Selain pejabat di Dinas PU Kota Dumai, seorang lagi bernama Rahmad yang berstatus sebagai direktur perusahaan kontruksi.Dari pantauan awak media, ketiga orang tersebut silir berganti masuk ke ruangan Pidanan Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri Dumai. Informasinya mereka dipanggil untuk dimintai keterangan soal pembangunan jalan.Sementara Kepala Seksi Pidsus Kejari Dumai Andriansyah SH ketika dikonfirmasi perihal kedatangan dua orang pejabat Dinas PU Dumai dan satu orang direktur perusahaan kontruksi, mengaku hanya sebatas konfirmasi. "Tak ada apa-apa, cuma konfirmasi aja," ucap Andriansyah, ketika ditemui sejumlah awak media di ruang kerjanya.
Informasi yang berhasil dirangkum, hadirnya dua pejabat Dinas PU dan seorang direktur perusahaan kontruksi ke Kejaksaan Negeri Dumai, perihal pemeriksaan skandal dugaan korupsi pembangunan jalan.Namun berdasarkan informasi dari sumber lain yang berhasil dirangkum, hadirnya tiga orang pejabat Dinas PU Kota Dumai ke kejari setempat adalah untuk memenuhi panggilan terkait dengan dugaan korupsi pembangunan jalan yang menjadi temuan BPK RI Tahun 2014. Hasil pemeriksaan BPK ketika itu, negara mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Sedangkan jalan yang menjadi temuan itu informasinya berada di Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Dumai Selatan.Sekadar diketahui dan telah diterbitkan koran online ini, bahwa sebelumnya tiga orang aparat sipil negara (ASN) yang bertugas di Dinas PU setempat mendatangi kantor kejari kota itu, Senin (6/6/2016) kemarin.Ketiga ASN itu yakni, Nur Istiqlal alias Iben, Roma Dona dan Juni. Iben saat ini menjabat Kabid Bina Marga, datang memakai baju ASN coklat, Roma Dona menggunakan baju muslim dan Juni menggunakan baju muslim kuning.Selain tiga orang pegawai Dinas PU Kota Dumai, juga terlihat satu orang masyarakat umum yang mendatangi kantor kejari. Disebut-sebut namanya Hendri, yang kabarnya sebagai konsultan.Dari pantauan di tempat itu, keempat orang tersebut silih berganti masuk ke ruangan pidana khusus (pidsus) dan satu orang lagu masuk ke ruangan kasi intelejen. ***Editor:
Farid MansyurSumber:
Riauheadline.com
Informasi yang berhasil dirangkum, hadirnya dua pejabat Dinas PU dan seorang direktur perusahaan kontruksi ke Kejaksaan Negeri Dumai, perihal pemeriksaan skandal dugaan korupsi pembangunan jalan.Namun berdasarkan informasi dari sumber lain yang berhasil dirangkum, hadirnya tiga orang pejabat Dinas PU Kota Dumai ke kejari setempat adalah untuk memenuhi panggilan terkait dengan dugaan korupsi pembangunan jalan yang menjadi temuan BPK RI Tahun 2014. Hasil pemeriksaan BPK ketika itu, negara mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Sedangkan jalan yang menjadi temuan itu informasinya berada di Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Dumai Selatan.Sekadar diketahui dan telah diterbitkan koran online ini, bahwa sebelumnya tiga orang aparat sipil negara (ASN) yang bertugas di Dinas PU setempat mendatangi kantor kejari kota itu, Senin (6/6/2016) kemarin.Ketiga ASN itu yakni, Nur Istiqlal alias Iben, Roma Dona dan Juni. Iben saat ini menjabat Kabid Bina Marga, datang memakai baju ASN coklat, Roma Dona menggunakan baju muslim dan Juni menggunakan baju muslim kuning.Selain tiga orang pegawai Dinas PU Kota Dumai, juga terlihat satu orang masyarakat umum yang mendatangi kantor kejari. Disebut-sebut namanya Hendri, yang kabarnya sebagai konsultan.Dari pantauan di tempat itu, keempat orang tersebut silih berganti masuk ke ruangan pidana khusus (pidsus) dan satu orang lagu masuk ke ruangan kasi intelejen. ***Editor:
Farid MansyurSumber:
Riauheadline.com
