Politisi Ini Desak Pemkab Selamatkan Rumah Nelayan Pulau Jemur

BAGANSIAPIAPI, POTRETNEWS.com - Parahnya abrasi yang terjadi di Kecamatan Pasir Limau Kapas, tepatnya di Kepenghuluan Pulau Jemur, memantik keprihatinan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau Murkan Muhammad. Pasalnya, ada 15 unit rumah perumahan nelayan yang sedang diintai abrasi tersebut. Ke-15 unit perumahan nelayan yang dibangun oleh pemerintah daerah tersebut, terancam hancur dan tenggelam jika tidak secepatnya diberikan perhatian.

Murkan Muhammad meminta kepada pemkab untuk melakukan langkah jitu, jika tidak nantinya akan terjadi kehancuran dan untuk memperbaiki kerusakan jika sudah terjadi abrasi, tentu harus mengeluarkan dana lebih banyak lagi.

“Jarak titik perumahan nelayan itu hanya 100 meter dari abrasi, dikhawatirkan akan terkena dampaknya jika tidak cepat-cepat dicarikan solusinya,” kata Murkan Muhamad, Anggota Komisi B DPRD Rohil ini.

Dia juga menyarakan kepada pemerintah daerah maupun ke pemerintah provinsi untuk melakukan perbaikan secepatnya. Politisi dari Partai Demokrat ini juga menyarankan agar tindakan yang diambil untuk menangkal abrasi di Pulau Jemur itu, cepat dan jitu. Jika tidak tepat perhitungannya malah akan bertambah parah.

Untuk menangkalnya Murkan menyarankan untuk dilakukan pembangunan tanggul sebagai pilihannya sebagai pilihan untuk menahan gelombang.

“Parahnya abrasi ini tidak bisa dianggap sepele, pasalnya bangunan pertama yang dibangun Pemkab Rohil sudah ada yang jatuh, termasuk bangunan mushala. Jika tidak diperhatikan secepatnya bisa-bisa semua bangunan akan rusak,” ujar wakil rakyat asal Panipahan ini.

Untuk pelaksanaannya Murkan berharap pembangunan tanggul di Pulau Jemur itu bisa dilakukan secepatnya, dengan memasukkan ke dalam rencana program pembangunan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir. Jika bisa untuk pelaksanaan realisasi APBD murni di tahun 2017 mendatang. Soalnya jika dimasukkan pada anggaran perubahan, tidak akan bisa selesai pada waktu singkat di pembangunan akhir tahun. (adv/dewan/jaka)