Home > Berita > Umum

Seperti Pemandangan di Pantai Kuta, Pekerja Asal Tiongkok PT PBS Dumai Hanya Bercelana Dalam saat Menjemur Pakaian

Seperti Pemandangan di Pantai Kuta, Pekerja Asal Tiongkok PT PBS Dumai Hanya Bercelana Dalam saat Menjemur Pakaian

Tenaga kerja asing asal Tiongkok, keluar dari mess PT Paramita Bangun Persada saat akan menjemur pakaian hanya menggunakan celana dalam di Kota Dumai, Riau.

Rabu, 18 Mei 2016 09:29 WIB
DUMAI, POTRETNEWS.com - Kehidupan tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok di Mess PT Paramita Bangun Sarana (PBS), ternyata jauh berbeda. Meskipun tidak begitu jauh dari pemukiman penduduk, mereka (TKA, red) hidup layaknya di negeri sendiri, tanpa mempedulikan adat istiadat tempat bekerja di Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, Riau. Berdasarkan informasi yang dirangkum, pekerja asing yang diperkerjakan oleh PT PBS ini, saat menjemur pakaian hanya menggunakan celana dalam saja. Meskipun mereka hanya laki-laki dan berada di lingkungan sekitar mess (tempat tinggal, red), bagaimana jika ada pekerja Indonesia melihat hal itu, tentu tidak wajar.

Tidak hanya saat menjemur pakaian saja menggunakan celana dalam, mereka juga berjalan berkeliling mess hanya menggunakan celana dalam. Bahkan di tempat sampah ada ditemukan botol minuman keras jenis bir dengan merek Anker.

Saat ditanyai mengenai hal itu, Ketua Majelis Kerapatan Adat Lembaga Adat Melayu Riau (MKA LAMR) Kota Dumai, Datuk Azhar Yazid mengatakan, bahwa hal itu tidak sesuai dengan adat istiadat di Indonesia, khususnya di Kota Dumai, Provinsi Riau.

"Meskipun mereka hanya sebagai tenaga kerja asing, harus pakai adat istiadat di tempat mereka bekerja. Bukannya menyamakan seperti di negara sendiri. Jadi, masalah sopan santun dan adat berpakaian, jangan disamakan dengan di negara mereka," kata Datuk Azhar.

Ia juga mengingatkan, pihak manajemen perusahaan harus menegur siapa pun pimpinan disana. Karena baginya ini sudah melanggar norma-norma budaya yang ada di Riau. Kalau memang mereka tidak tahu, berikan pemahaman agar mengerti.

"Berpakaian dengan sopan dan baik, kalau keluar rumah atau mess hanya menggunakan celana dalam bagi laki-laki, tentu melanggar akidah. Pakailah pepatah yang ada, dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung," tuturnya.

Terkait hal itu Humas PT PBS, Wholi Nuryaman saat dikonfirmasi , membantah adanya tenaga kerja asing yang dipekerjakan menggunakan celana dalam saat keluar dan berkeliaran di sekitar mess.

"Kalau telanjang dada memang ada. Hal itu tidak dipungkiri, karena cuaca Kota Dumai yang mencapai suhu 37 derajat. Kalau ada nantinya akan kita (Manajemen PT PBS, red) tegur. Karena saya sendiri memang jarang ke mess mereka," ujar Wholi. ***

Editor:
Akham Sophian

Sumber:
GoRiau.com

Kategori : Umum, Dumai
wwwwww