Waspadalah, Penipuan dengan Modus Anak Sakit Makin Marak Terjadi di Pekanbaru, Begini Modusnya...

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Aksi penipuan dengan modus memberitahu anak sakit yang sedang berada di sekolah mendadak sakit atau mengalami kecelakaan, makin marak terjadi di Pekanbaru. 

Biasanya, pelaku menelpon korban mengatasnamakan pihak sekolah, guru, bahkan dokter rumah sakit dan mengatakan si anak sedang gawat perlu segera penanganan dan minta ditransfer sejumlah uang.

Senin (2/5/2016) seorang ibu bernama Yulfa Busra menjadi korbannya. Ia pun harus kehilangan uang Rp18,9 juta.

Seperti dilansir GoRiau.com, kejadian itu bermula, Senin pagi, Yulfa mendapat telepon dari orang tak dikenal dan mengatakan anaknya yang duduk di bangku SMP dirawat di RS Awal Bross karena mengalami kecelakaan.

Syok mendengar anaknya di rumah sakit, korban bergegas menuju ke ATM BNI yang berada di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru. Pasalnya, pelaku meminta untuk ditransferkan sejumlah uang untuk biaya pengobatan.

Korban baru menyadari dirinya tertipu, setelah datang ke sekolah dan melihat anaknya dalam keadaan sehat. Akhirnya korban, mendatangi Mapolresta Pekanbaru untuk melaporkan kasus penipuan yang dialaminya.

Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono SIK, Selasa (3/5/2016) saat dikonfirmasi, membenarkan adanya laporan terkait kasus penipuan modus anak sakit tersebut.

"Kita imbau, agar masyarakat jangan mudah tertipu. Jika mengalami kejadian serupa, segera dipastikan dulu kepada pihak sekolah dan jangan cepat percaya serta menuruti permintaan pelaku," pungkas Waka.***

editor: wawan s
sumber: GoRiau.com