Sediakan Kantong Plastik Berkualitas ala Kadarnya, Pelaku Usaha Terkesan Cari Uang

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Penjualan kantong plastik berbayar Rp 200 di hampir swalayan, supermarket dan ritel waralaba, hingga saat ini makin kencang. Seakan melihat peluang menambah daftar pundi-pundi kas, pelaku usaha pun tak kalah strategi. Jika sebelum kantong plastik dibayar, kualitas plastiknya sangat bagus, kini terkesan asal-asalan. Kondisi inilah yang dikeluhkan masyarakat. Sebab, bukannya pelaku usaha menambah pelayanan, justru mereka menyediakan kantong plastik tipis.

"Pelaku usaha sekarang nampaknya kali cari uang. Kantong semakin tipis, pelayanan juga menurun," kata Ida, saat ditemui berbelanja di Swalayan Jumbo Mart Jalan Delima Pekanbaru, Riau, Minggu siang (1/5/2016).

Aksi pelaku usaha ini, diaminkan hampir semua masyarakat yang berbelanja swalayan, supermarket dan ritel waralaba. Bahkan terkesan tidak mengindahkan himbauan Menteri Lingkungan Hidup (LH), untuk mengurangi kantong plastik.

"Makanya kita sudah lama meminta agar Pemko melalui Disperindag menyurati pelaku usaha, untuk menyiapkan kantong kertas. Kalau seperti ini terus, pelaku usaha yang semakin kaya. Karena uang kantong plastik tak masuk PAD. Lagi pula pemakaian kantong plastik tidak menurun," imbuh Rani, rekan Ida. ***

Editor:
Akham Sophian

Sumber:
Tribunpekanbaru.com