Home > Berita > Riau

Pertama di Dunia, Laboratorium Internasional Restorasi Gambut akan Dibangun di Kepulauan Meranti

Pertama di Dunia, Laboratorium Internasional Restorasi Gambut akan Dibangun di Kepulauan Meranti

Plt Gubri H Arsyadjuliandi Rachman menghadiri pertemuan dengan Kyoto University dalam rangka membahas restorasi lahan gambut di Riau, Senin (25/4/2016).

Selasa, 26 April 2016 13:17 WIB

KYOTO, POTRETNEWS.com - Kyoto University Jepang memberikan dukungan kegiatan restorasi lahan gambut yang dilaksanakan di Provinsi Riau. Dukungan tersebut antara lain dengan mendirikan laboratorium internasional restorasi rawa gambut tropis di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Jika wacana pendirian laboratorium tersebut nantinya terealisasi, maka ini merupakan laboratorium restorasi rawa gambut yang pertama dan satu-satunya di dunia.

Dukungan tersebut terungkap dalam pertemuan di Kyoto University Jepang yang dihadiri Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman bersama Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) Nazir Fuad, Senin (25/4/2016).

Pada kesempatan itu, Plt Gubri tampil memberi kuliah umum tentang Restorasi Gambut Indonesia di hadapan profesor dan peneliti dari berbagai universitas dan lembaga penelitian di Jepang termasuk JICA.

Plt Gubri memaparkan materi tentang Fire Frevention Strategy and Developing Sustainable Livelihood "Sago Palm" in Riau Peatland. Dijelaskan Plt Gubri, Provinsi Riau merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan lahan gambut yang sangat luas, yaitu mencapai 5,7 juta hektare atau lebih 60 persen dari total areal Provinsi Riau.

Lahan gambut menyimpan karbon yang sangat besar, oleh karena itu bahaya dari rusaknya lahan gambut yang tidak dijaga dan dikelola dengan baik akan berdampak tidak hanya secara lokal dan regional saja, melainkan akan berkontribusi pada bencana global perubahan iklim. Di lain sisi lahan gambut juga berpotensi menguntungkan secara ekonomis bila dimanfaatkan secara benar.

"Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen untuk menjaga, memperbaiki serta mengelola lahan gambut sehingga dapat memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat melalui perkebunan sagu, berikut produk turunannya," jelas Plt Gubri.

Kyoto University menyatakan dukungan untuk restorasi gambut di Provinsi Riau. Pemprov Riau akan menindaklanjuti dukungan yang disampaikan Kyoto University, maupun National Institues for the Humanities (NIHU) dengan membentuk laboratorium internasional restorasi rawa gambut tropis di Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Kita tindaklanjuti dengan mengundang berbagai lembaga penelitian dan perusahaan besar di Jepang untuk hadir di Provinsi Riau dalam International Food Exibit," kata Plt Gubri. ***

editor : wawan s
sumber : riaupos.co

Kategori : Riau, Meranti, Umum, Lingkungan
wwwwww