Gara-gara Ambil Handphone yang Terjatuh, Lengan Kanan Iyan Putus dan Hancur Digiling Mesin Pompong di Inhil

Kondisi Iyan saat mendapat pertolongan di rumah sakit. (foto: goriau.com)

Minggu, 24 April 2016 23:38 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Seorang pria warga Pulau Kijang, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau bernama Iyan (38), mengalami nasib tragis. Lengan kanannya hancur usai terpelintir dan digiling mesin pompon (kapal motor berukuran kecil, red) miliknya. Iyan pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Puri Husada, Tembilahan, Inhil. Lengan kanan Iyan tak bisa diselamatkan. Kondisinya sudah hancur usai dililit mesin motor dari kapal pompong miliknya. Salah seorang warga yang turut membawa Iyan ke rumah sakit bernama Eprijon Maspun mengatakan, saat itu tangan Iyan sudah betul-betul hancur.

"Kejadiannya Minggu (24/4/2016) dini hari tadi sekira jam 01.00 WIB. Iyan ini dia sendiri di pompong. Kami tolong dan bawa ia ke RS Tengku Sulung Pulau Kijang. Karena tidak ada dokter spesialis bedah, dia dirujuk ke RS Puri Husada, Tembilahan," ungkap Eprijon, Minggu petang.

Menurut Eprijon, kejadian nahas ini bermula saat handphone Iyan jatuh ke bawah mesin kapal motor miliknya. Dia pun berusaha meraih (menjangkau). Ketika itulah tiba-tiba lengan baju Iyan tersangkut bagian sumbu (as) mesin yang tengah menyala.

Akibatnya, baju Iyan tertarik (diputar) sumbu, termasuk tangan kanannya. Mesin ini memelintir tangan pria tersebut hingga remuk. "Saat itu dia sendirian di kapal pompong. Katanya ia sedang berlayar dari Kecamatan Keritang menuju Pulau Kijang," sambung Eprijon.

"Kalau tak salah dia ini warga Kelurahan Pulau Kijang. Kerjaannya serabutan, kadang juga jadi nakhoda pompong untuk mengambil jagung ke Kotabaru," ujar Warga Pulau Kijang ini. ***

Editor:
Akham Sophian

Sumber:
GoRiau.com