Waduh... Puluhan Dosen FKIP Universitas Riau yang Mengajar ke Daerah-daerah Belum Terima Honor

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau (FKIP UR) belum membayar honor puluhan dosen kelompok belajar (Pokjar). Kontan hal ini membuat gerah para dosen yang bertungkus lumus mengajar ke berbagai pelosok daerah tersebut. "Kalau dihitung-hitung jumlah puluhan orang," kata salah seorang dosen FKIP UR, kemarin.

Menurutnya, honor satu dosen tersebut dalam satu semester rata-rata kisaran Rp5-6 juta. Sedangkan honor yang belum dibayar satu semester dan ada juga dua semester. ’’Kalau dihitung-hitung banyak juga tu, ratusan juta rupiah,’’ tambahnya.

Wakil Dekan II FKIP UR, Drs Jasfar Jas MPd ketika dihubungi mengatakan, honor yang belum dibayar tersebut adalah honor tahun lalu, yakni 2015. Sedangkan dirinya dilantik menjadi Wakil Dekan II FKIP pada 30 Januari 2016.

"Saya bekerja 1 Februari tahun ini (2016). Jadi kalau yang lalu itu tak enak saya menjelaskannya," elak Jasfar.

Meski demikian, dirinya merasa terkejut ketika disebutkan ada sebagian dosen Pokjar yang belum menerima honor sampai tiga semester. "Informasi dari siapa itu? Saya baru tau kalau ada yang belum dibayar tiga semester. Setau saya satu semester," tambah Jasfar.

Meski tunggakan tersebut terjadi bukan di masa dirinya menjabat, Jasfar menegaskan ia sudah berkomunikasi dengan Wakil Rektor II UR. Solusinya absensi dosen dan mahasiswa Pokjar segera dikumpulkan di tiap program studi yang nanti akan diteruskan ke universitas. "Sudah kita sampaikan ke prodi (program studi) supaya absensi dikumpul," tambahnya.

Pernyataan Jasfar tersebut ternyata berbeda dengan temuan di lapangan. Dosen di dua prodi ketika ditanya mengatakan tidak tau sama sekali dengan perintah kumpulkan absen tersebut. "Kita tidak tau dan tidak dengar itu, ini baru mendengarnya,’’ tegas salah seorang dosen. ***

editor:
wawan s

sumber:
riaupos.co