Waduh... 1.500 Porsi Makanan Sudah Dipesan, Pemkab Pelalawan Terpaksa Batalkan Acara Syukuran

Waduh... 1.500 Porsi Makanan Sudah Dipesan, Pemkab Pelalawan Terpaksa Batalkan Acara Syukuran

Pemberitahuan penangguhan pelantikan dua kepala daerah beserta wakilnya di Riau.

Selasa, 19 April 2016 12:08 WIB

PANGKALAN KERINCI, POTRETNEWS.com - Penundaan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Pelalawan, Harris-Zardewan, menimbulkan berbagai dampak negatif hingga kerugian yang ditanggung secara pribadi maupun pemerintahan. Kerugian juga dirasakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan.

Pemda terpaksa membatalkan acara syukuran dan makan malam bersama yang akan diselenggarakan di lapangan Ruang Publik Kreatif (RPK).

Acara itu semestinya digelar Selasa (19/4/2016) malam nanti, usai pelantikan dan rangkaian acara lainnya di Pekanbaru. Syukuran ini merupakan hajatan dari Pemda Pelalawan bersama masyakat, pejabat, dan undangan lainnya sebagai bentuk euforia pengukuhan kepala daerah yang baru.

Namun semuanya terpaksa dibatalkan dan bisa diprediksi berapa banyak kerugian yang ditimbulkan.

Menurut Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Pelalawan, Sanusi, Selasa (19/4/2016), acara syukuran dan makan malam bersama di RPK yang tepat berada di depan kantor bupati ditiadakan.

Padahal belasan tenda sudah terpasang sejak tiga hari yang lalu. Selain itu, sound system juga telah diatur dan diujicoba sebelumnya. Belum lagi perangkat dan peralatan lainya.

"Semua itu kita sewa dan hitungannya per hari. Kita sudah menginformasikan pembatalan ke semua pihak. Tapi sewanya tetap jalan," ujar Sanusi.

Sanusi menjelaskan, lebih parah lagi pihak catering telah dipesan dan mulai mempersiapkan makanan yang akan disantap. Kurang lebih sebanyak 1.500 porsi paket makanan dan minuman sudah disiapkan untuk tamu undangan.

Terpaksa dilakukan pembatalan, meskipun pihak catering sudah belanja dan menyiapkan bahan-bahannya. Pihaknya akan berunding kepada seluruh penyedia, terkait kerugian yang dialami.

"Kita menyelamatkan yang bisa diselamatkan. Sekarang supaya kerugian tidak terlalu banyak," pungkasnya. ***

editor : wawan s
sumber : tribunpekanbaru.com

wwwwww