Home > Berita > Umum

Wow! Ada SD di Kabupaten Siak Sejak Beroperasi Dibiayai APBD Pelalawan, Siapa yang Kecolongan?

Wow! Ada SD di Kabupaten Siak Sejak Beroperasi Dibiayai APBD Pelalawan, Siapa yang Kecolongan?

Anggota DPRD Pelalawan, Indra Mansyur berdialog dengan Kepala SDN 010 Delima Jaya.

Selasa, 12 April 2016 20:23 WIB
PANGKALANKERINCI, POTRETNEWS.com - Sebuah aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan yakni Sekolah Dasar Negeri (SDN) 010 Delima Jaya berada di Kerinci Kanan, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Ironisnya, sejak beroperasi sekolah tersebut dibiayai oleh Pemkab Pelalawan. Anggota DPRD Pelalawan Daerah Pemilihan II, Indra Mansur menyempatkan diri berkunjung ke SDN 010, Selasa (11/4/16). Hanya saja saat itu sedang berlangsung aktivitas belajar mengajar. Sangat jelas, menghampiri pintu masuk disuguhkan papan merek, sekolah tertulis, SDN 010 Delima Jaya Kabupaten Pelalawan.

Bangunan sekolah, telihat begitu bersih dan nyaman. Hal ini, membuktikan perawatan yang dilakukan pihak sekolah dilakukan secara rutin. Puluhan siswa, kala itu, sedang asik bermain-main diluar ruangan. Diketahui, satu lokal ini sedang mengikuti mata pelajaran olahraga.

Sesaat kemudian, kepala sekolah (kepsek) bernama Mustofa datang ke sekolah mempersilahkan rombongan masuk ke ruangan majelis guru untuk bersilaturahmi.

Indra Mansur, pada kesempatan tersebut menyampaikan kepada kepala sekolah dan sejumlah guru maksud dan mereka. Menurut Indra kedatangan dirinya, adalah untuk mendudukkan persoalan keberadaan SD di Kabupaten Siak, sementara setiap tahun anggaran operasinal ditanggung oleh APBD Pelalawan.

"Sebagaimana diketahui, setiap tahunnya, di atas Rp 100 juta APBD Pelalawan, dikucurkan untuk biaya operasional sekolah ini. Sementara bangunannya, berada di wilayah Kabupaten Siak," terang Indra Mansur memulai dialog.

Terkait persoalan ini, sebut Indra jika tidak didudukkan, berpotensi menjadi persoalan di kemudian hari. "Persoalan pendidikan adalah tanggung jawab siapa saja, namun tumpang tindih seperti ini, jika tak didudukkan dan dibiarkan berlarut-larut bisa menjadi bom waktu," beber Indra.

Terlebih lagi, pada tahun ini kata Indra DPRD Pelalawan, membentuk panitia khusus (pansus) untuk menuntaskan persoalan tapal batas. "Makanya, SD di Delima Jaya ini, menjadi prioritas utama di-clear-kan. Baik itu asetnya dan guru-gurunya agar tidak terkatung-katung," tandasnya.

Sementara itu, Kepsek Mustofa menyebutkan, SDN 010 Delima Jaya, saat ini mempunyai 127 murid dari kelas 1 sampai kelas 6. Sementara itu, tenaga pengajar 11 orang.

Dari 127 siswa itu, kata Mustofa hanya satu siswa berasal dari Kabupaten Pelalawan. "Hampir seratus persen, muridnya, dari Kabupaten Siak, kurikulum mengacu pada kurikulum Pelalawan," beber dia.

Mustofa juga mengakui tahun ini dirinya sangat khawatir mencairkan dana yang diperuntukkan oleh Pemkab Pelalawan, untuk biaya rehab. "Sebetulnya, saya juga khawatir dengan kondisi seperti ini,” ujarnya.***

Editor:
Mukhlis

Kategori : Umum, Pelalawan, Siak
Sumber:Riauterkini.com
wwwwww