Home > Berita > Riau

Pangdam I/BB Ingatkan Para Dandim: Kalau Daerah Kamu Terbakar, Kamu Ikut Dibakar Aja Sekalian

Pangdam I/BB Ingatkan Para Dandim: Kalau Daerah Kamu Terbakar, Kamu Ikut Dibakar Aja Sekalian

Dari kiri; Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi, Pangdam I Mayjen Lodewyk Pusung, Danlanud Marsma Henri Alfiandi saat rapat di Posko Karhutla.

Kamis, 24 Maret 2016 17:25 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Panglima Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan (BB) Mayor Jenderal TNI Lodewyk Pusung, Kamis (24/3/2016) siang, tiba di Pangkalan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau yang jadi Posko Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Dari Batam, Mayjen TNI Lodewyk Pusung langsung terbang ke Pekanbaru untuk menggelar pertemuan dengan jajaran TNI-AU dan kepolisian serta BPBD, sekaligus mendengar konsep pemaparan para komandan kodim (dandim) selaku sub-satgas di wilayah masing-masing.

"Saya tidak mengatakan struktur kerja yang dipaparkan ini tidak efektif dan efisien. Tapi coba dirapikan lagi, sub-satgas dan sub-sektornya harus jelas. Jadi koordinasinya jelas. Kelihatan mana kawasan yang terbakar dan sektor mana yang bertanggung jawab di sana," sanggah Lodewyk ketika mendengar ulasan bawahannya.

"Kalau ada masalah kebakaran disub-sektor, ya tambah pasukan di sana, tinggal jebret, kelihatan di mana yang kritis sesuai kondisi dan bisa cepat dilakukan antisipasi, kalau jelas nanti nyampai itu ke akar rumputnya. Semut pun pasti ketahuan, semut pun nggak bisa lewat (dari pengawasan, red)," tegas dia.

Dalam hal ini, Pangdam I/Bukit Barisan menekankan jajarannya supaya tidak membahas upaya pemadaman jika terjadi kebakaran. Ia minta itu jangan sampai terjadi. "Kita bicara mencegah, jangan sampai mindset memadamkan, jadi harus tepat, saya mau ada 12 Sub-satgas yang terdiri sektor-sektor jadi titik kekuatan," katanya.

"Kalau daerah kamu terbakar di situ, kamu ikut dibakar aja sekalian. Karena titik kuat itu menentukan, yang di masing-masing sektor menguasai kawasannya. Masa sudah 18 tahun (karhutla) tak bisa-bisa (teratasi, red)," sebut mayjen kepada Kasrem 031/Wirabima Kolonel CZI I Nyoman yang tengah memberikan paparan.

Pertemuan pembahasan antisipasi karlahut ini, turut dihadiri Danrem 031/Wirabima Brigjen Nurendi, Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Henri Alfiandi, jajaran Polda Riau, BPBD serta para dandim, dansat disjan, para kasi korem. ***

(Farid Mansyur)
Kategori : Riau, Umum, Lingkungan
Sumber:GoRiau.com
wwwwww