Surya Laksamana, Pembalap FKKBK Riau Sabet Juara 2 di Drag Race Pekanbaru

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Ajang bergengsi drag race (kejuaran balap mobil dalam lintasan lurus, red) memeriahkan HUT ke-43 PDI Perjuangan baru saja digelar di Stadion Utama Rumbai Pekanbaru, belum lama ini. Forum Komunikasi Keluarga Besar Kejaksaan (FKKBK) Riau pun kembali berpartisipasi dalam ajang ini dengan menurunkan Surya Laksamana atau yang akrab disapa Ucok. Hasilnya? Pada kejuaraan yang diikuti 100 pembalap dari berbagai provinsi, Ucok berhasil menyabet juara 2.

”Alhamdulillah, pada iven tersebut, atas nama FKKBK Riau kita berhasil naik podium di posisi kedua,” ucap Surya Laksamana Pembalap FKKBK Riau saat bincang-bincang dengan potretnews.com, Senin (21/3/2016) di salah satu hotel di Pekanbaru.

Ucok mengapresiasi penyelenggaraan drag race oleh PDI Perjuangan, karena kegiatan ini merupakan salah satu media untuk berkarya dan menumbuhkembangkan bakat dan potensi anak-anak muda pada tomotif.

”Kita berikan penghargaan kepada PDI Perjuangan yang sudah menggelar kejuaraan drag race. Hobi balap ’liar’ yang sering dilakukan para kawula muda Pekanbaru akhirnya terwadahi dan tersalurkan. Kawula muda memang selalu identik dengan balapan. Melalui kegiatan ini bakat-bakat yang ada itu tentu bisa dituangkan dan berpotensi melahirkan atlet-atlet yang profesional. Semoga saja pihak lain bisa menggagas kegiatan serupa,” pinta dia.

Di tempat terpisah, Ketua FKKBK Riau Abdul Khair SSos berpendapat, prestasi yang diraih pembalap FKKBK Ucok, dengan sendirinya membuka peluang untuk tampil pada kejuaraan serupa yang lebih bergengsi. Karena dengan keberhasilan kemarin, akan membuat semangat dan kepercayaan diri Ucok semakin bagus.

Ketua Pelaksana Drag Race HUT ke-43 PDI Perjuangan di Pekanbaru, Roni Sinaga, pada kesempatan lain mengatakan, kejuaraan yang mereka gelar baru-baru ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi anak muda yang mempunyai bakat balap mobil.

Sekadar diketahui, drag race adalah kejuaraan mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi yang dilakukan di dalam sebuah lintasan pacu aspal yang tertutup yang terdiri dari dua buah jalur lurus sejajar dengan panjang yang sama. ***