Ternyata... Rizky Digorok Teman Sendiri di Perumahan Pemda Gara-gara Game Poin Blank

Ternyata... Rizky Digorok Teman Sendiri di Perumahan Pemda Gara-gara Game Poin Blank

Mayat Rizly saat ditemukan di Komplek Pemda.

Kamis, 21 Januari 2016 09:39 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Tepat seminggu setelah kejadian, polisi akhirnya berhasil mengungkap misteri terbunuhnya Rizky Ramadhani (23), mahasiswa asal Jorong Ladang Tibarau, Kelurahan Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, Sumbar. Anggota Polresta Pekanbaru dan Polsek Tampan berhasil menciduk sang eksekutor, berinisial Bs (18), Rabu (20/1/2016) malam di Jalan Delima, Panam.

Pelaku ternyata seorang penjaga warnet dan merupakan teman dekat korban sendiri. Pelaku menghabisi Rizki gara-gara game Point Blank dan sakit hati karena pernah ditampar oleh korban.

"Saya sakit hati Bang, dan saya digampar dia. Terlebih saat dia menjual game Point Blank milik saya karena butuh uang," kata pelaku seperti dikutip riaupos.co.

Dengan tubuhnya yang kecil dan kurus, ternyata pelaku telah memikirkan dan merencanakan aksi pembunuhan terhadap Rizky. Pisau belati yang telah dipersiapkan olehnya langsung dihujam ke tubuh korban saat ia dibonceng korban di lokasi kejadian. Tapi aksinya tersebut ternyata diketahui oleh petugas ronda perumahan Pemda.

"Kita berhasil meringkus pelaku berdasarkan keterangan saksi dan juga hasil olah TKP. Saat ini kita masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku yang menjalankan aksinya seorang diri," kata Kasat Reskrim Kompol Bimo Arianto SIK.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, warga jalan Cemara Kuanda RT 8 RW 4 Kelurahan Delima Kecamatan Tampan dikejutkan dengan penemuan mayat seorang pria menggunakan helm ditengah jalan dengan keadaan bersimbah darah, Rabu (13/1/2016) dini hari.

Korban yang menggunakan baju kaos hitam dan helm speda motor bewarna hitam merk KYT pertama kali ditemukan oleh seorang security perumahan Pemda yang tengah melakukan patroli seorang diri sekitar pukul 01.10 WIB. Didalam jalan gelap security yang bernama Ilyas (31) mendengar suara teriakan pria minta tolong dengan keadaan darah bercucuran.***

(wawan setiawan)
Sumber:riaupos.co
wwwwww