Gepeng Makin Banyak di Pekanbaru, DPRD Pertanyakan Apa Kerja Dinas Sosial

Gepeng Makin Banyak di Pekanbaru, DPRD Pertanyakan Apa Kerja Dinas Sosial

Ilustrasi.

Senin, 04 Januari 2016 21:22 WIB

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Penanganan gelandangan dan pengemis (gepeng) di Kota Pekanbaru selama ini, nampaknya jalan di tempat. Tidak nampak aksi nyata dari Dinas Sosial (Dinsos) Pekanbaru, untuk mengurangi keberadaan gepeng tersebut.

Padahal, anggaran pembinaannya sudah diposkan dalam APBD Kota Pekanbaru.
Anggota Komisi III DPRD Pekanbaru Ferry Sandra Pardede menyarankan, agar Dinsos mempertegas kinerjanya, terutama dalam mengatasi gepeng ini.
Sebab, tren keberadaan gepeng semakin hari, semakin banyak saja. Artinya, minim penindakan yang dilakukan dinas tersebut.

"Dinsos seharusnya tidak terlalu mengandalkan Satpol PP untuk menggelar razia. Tapi harus ada petugas khususnya. Sehingga bisa dilakukan secara simultan," kata Ferry, Senin (4/1/2016).

Politisi Hanura ini mengaku tidak ingat jumlah anggaran pastinya. Namun dari nilai Rp9,4 miliar untuk anggaran Dinsos tahun 2016 ini, dipastikan ada anggaran penanganan gepeng.

"Kita harapkan dibelanjakan sesuai yang dianggarkan. Sekarang anggaran ada, tapi gepeng tetap banyak. Harus ada protap yang jelas lah. Karena keberadaan gepeng tersebut sudah meresahkan warga," tegasnya.

Bentuk Tim Reaksi Cepat

Sementara itu, Dinas Sosial (Dinsos) Pekanbaru membantah pihaknya tidak bekerja dalam mengatasi gepeng di Kota Pekanbaru ini. Bahkan bentuk keseriusan dalam penanganan gepeng tersebut, tahun 2016 ini Dinsos sudah membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC).

Kepala Dinsos Pekanbaru Khairani, Senin (4/1/2015) menjelaskan, TRC ini beranggotakan 12 orang, yang direkrut belum lama ini. Jumlah itu akan ditambah dengan PNS yang ada di Dinsos, yang kini masih diseleksi. Tim ini nanti akan bekerja setiap hari, siang dan malam. Nantinya akan dibagi beberapa shif.

"Dari beberapa masalah sosial/PMKS (penyandang masalah kesejahteraan sosial) ini, kita sudah tangani 6 persoalan. Dan kita lakukan secara intensif," tegasnya.***

(Wawan Setiawan)
Sumber:Tribunpekanbaru.com
wwwwww