Ternyata Mayat di Flyover Mahasiswa Stikes Maharatu, Diduga Bukan Kecelakaan Biasa tapi Dibunuh

Ternyata Mayat di Flyover Mahasiswa Stikes Maharatu, Diduga Bukan Kecelakaan Biasa tapi Dibunuh

Teman-teman kuliah dan keluarga korban menunggu di ruang jenazah RSUD saat korban diotopsi.

Rabu, 30 Desember 2015 22:47 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Anggota Polsek Bukit Raya terus melakukan penyelidikan terhadap korban yang ditemukan meninggal dunia dalam keadaan bersimbah darah di atas fly over Jalan Sudirman, Pekanbaru, Rabu (30/12/2015) subuh. Korban yang bernama Rizky Okfi Yosa Ananda (23) itu ternyata tercatat sebagai mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Kesahatan (Stikes) Maharatu. Status korban sebagai mahasiswa Stikes Maharatu diketahui setelah polisi menemukan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) di dalam dompet korban. Sementara itu anggota sama sekali tidak menemukan uang di dalam dompet pemuda asal Sumatera Barat tersebut.

"Kita hanya menemukan handphone korban dan surat-surat ini saja, sedangkan kematian korban masih kita selidiki. Anggota telah berusaha meminta keterangan saksi sekitar, ternyata saat peristiwa terjadi keadaan jalan dalam keadaan sunyi," terang Kapolsek Bukit Raya AKP Ricky Ricardo SIK.

Sementara itu, perihal luka robek di bagian leher korban seperti terkena benda tajam hingga mengeluarkan darah segar melimpah ke aspal jalan tidak dibantah oleh Kapolsek Bukit Raya kemungkinan korban adalah target pelaku kriminal.

"Dugaan itu ada, ketika melihat luka parah yang dialami korban hanya di bagian leher. Sedangkan melihat luka dialami korban memang seperti terkena benda tajam, tetapi kita akan lakukan otopsi untuk memastikannya," kata Kapolsek.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, anggota Buser Polresta Pekanbaru yang sedang patroli terpaksa harus memberhentikan mobilnya lantaran menemukan seorang pria yang tergeletak di tengah Jalan Sudirman tepatnya di atas Fly Over, Rabu (30/12/2015) sekitar pukul 05.00 WIB. Korban yang menggunakan sepeda motor Honda Beat warna merah ditemukan dalam keadaan bersimbah darah.

Baru sebulan Selesai Kuliah

Isak tangis keluarga dan kerabat korban pecah saat melihat kondisi Rizki Okta Yosa di Ruangan Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD Arifin Ahmad.

Korban yang sehari-hari memiliki panggilan Nanda, berasal dari Desa Durian Tinggi, Kecamatan Kapur IX, Limapuluh Kota, Sumbar.

Kepala ruangan Intalasi Pemulasaran Jenazah RSUD Arifin Ahmad, Dr Erwin usai melakukan visum pada korban, mengatakan, "Ditemukan luka robek dibagian leher, dada, pundak, kaki, tangan serta kepala korban."

Kata Erwin, penyebab luka pada bagian tubuh korban tersebut belum diketahui. Karena saat ditemukan korban tergeletak di badan jalan dengan sepeda motor matic merek Honda Beat.

"Belum diketahui, apakah luka benda tajam atau benda tumpul, kita belum bisa pastikan," kata Erwin.

Korban sendiri diketahui baru sebulan yang lalu menyelesaikan kuliahnya di Stikes Tengku Maharatu Jalan Soekarno Hatta Pekanbaru.***

(Wawan Setiawan)
Kategori : Pekanbaru, Peristiwa
Sumber:Riaupos.co
wwwwww