Dipanggil-panggil Tak Menyahut, Pria Warga Sinaboi Rokan Hilir Ini Ternyata Sudah Pergi Selamanya

BAGANSIAPIAPI, POTRETNEWS.com - Ismail (45), warga Sungainyamok Sinaboi Rokan Hilir, Riau, Sabtu (9/11/2019) jam 10:00 WIB kaget saat dia datang ke rumah Subali (51).

Soalnya, dia tidak menemukan orang yang dicari, namun malah mencium aroma tak sedap dari dalam rumah.

”Saya mau memimjan cangkul ke Pak Subali, tapi setelah saya panggil-panggil pak Subali tak menjawab. Akhirnya saya mengintip dari celah-celah rumah yang terbuat dari kayu tersebut. Saat itulah saya melihat sosok manusia sedang terlentang di ruang tamu,” tutur Ismail.

Selain melihat sosok orang di rumah, dirinya juga merasakan ada aroma tak sedap dari dalam keluar. ”Baunya aneh, dan nggak enak,”' ujarnya.

Karena curiga ada apa-apa dengan Subali, Ismail lalu menghubungi Subakir (53) dan Warsidi (36) yang merupakan abang dan adik kandung Subali.

Tak lama keduanya datang. Dan dengan cara mendobrak pintu, mereka pun akhirnya masuk ke rumah dan melihat Subali ternyata sudah pergi untuk selamanya.

Akhirnya mereka pun melaporkan peristiwa itu kepada Daryamin, Penghulu Sungainyamok. Selanjutnya peristiwa itu dilaporkan ke Mapolsek Sinaboi.

Kapolsek Sinaboi AKP Evi Hermanto mengatakan, Subali akhirnya dibawa ke petugas Pukesmas untuk visum et revertum guna mengetahui penyebab meninggal dunianya, apalagi Subali selama ini hanya sendirian di rumahnya.

”Keluarga korban menolak autopsi dan menyebutkan semasa hidupnya Subali mengalami gangguan jiwa dan hipertensi,” ujar AKP Evi Hermanto. Karena itu akhirnya, jasad Subali diserahkan ke pihak keluarganya untuk dimakamkan.

Kapolres Rohil AKBP Muhammad Mustofa SIK MH melalui Kasubag Humas AKP Juliandi SH Ahad membenarkan adanya warga Sungainyamok atas nama Subali (51) ditemukan meninggal dunia di kediamannya.

”Dari data dan informasi, kami ditemukan obat-obatan biasa yang ada di rumah tersebut,” pungkas Juliandi. ***

Berita ini telah tayang di goriau.com dengan judul "Dipanggil Berulang Kali tak Menjawab, Pria di Rohil Ini Ternyata Sudah Pergi Selamanya"

Editor:
Akham Sophian