Alfamart Arengka Ternyata Dirampok Mantan Karyawan yang Sakit Hati karena Dipecat

Alfamart Arengka Ternyata Dirampok Mantan Karyawan yang Sakit Hati karena Dipecat

Polisi sedang melakukan olah TKP di Alfamart Arengka.

Sabtu, 26 Desember 2015 09:37 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Perampokan di siang bolong yang dialami Alfamart Jalan Soekarno Hatta (Arengka) Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Jumat (25/12/2015) ternyata dilakukan mantan karyawannya sendiri. Anggota Buru Sergap (Buser) Polsek Tampan kini tengah memburu Ny (22), mantan karyawan Alfamart tersebut. Pemuda yang diketahui telah dipecat sebulan lalu itu nekat merampok di bekas tempat kerjanya itu diduga karena sakit hati.

Peristiwa perampokan itu terjadi sekitar pukul 12.10 WIB saat masyarakat tengah menunaikan salat Jumat. Sunyinya pembeli ternyata dimanfaatkan oleh pelaku untuk menjalankan aksinya.

Ia mematikan NCB atau saklar listrik toko Alfamart dan langsung masuk kedalam toko, lalu menodongkan pisau kepada Yohana Susanti (22) yang pada siang itu tengah menjaga toko.

"Pelaku langsung masuk ke dalam dan menodongkan pisau. Korban sempat dipukuli oleh pelaku di bagian kepalanya hingga bengkak karena korban tidak mau menunjukkan dimana penyimpanan uang," terang Kapolsek Tampan AKP Ari S Wibowo SIK melalui Kanit Reskrim AKP Herman Pelani SH.

Korban yang berteriak meminta tolong membuat pelaku langsung panik, dan segera melarikan diri dengan membawa uang yang ada di dalam laci kasir.

"Keterangan dari korban yang melihat langsung pelaku diketahuilah bahwa aksi tersebut dilakukan mantan karyawan sendiri. Hal ini juga diperkuat dengan rekaman CCTV di dalam toko, dan ternyata benar," jelas Kanit.

Kini pelaku yang telah diketahui identitasnya ini terus dilakukan pemburuan, beberapa orang saksi juga sudah diperiksa. Sedangkan rumah pelaku juga sudah digeledah tetapi juga tidak ditemukan.

"Kerugian yang timbul akibat ulahnya sekitar Rp 15 juta, dan kita akan memburu pelaku. Saat ini anggota tengah berada dilapangan untuk mencari keberadaan pelaku dimana," kata Kanit Reskrim.***

(Wawan Setiawan)
Kategori : Pekanbaru, Hukrim
Sumber:Riaupos.co
wwwwww