Home > Berita > Riau

Weleh... Gara-gara Jokowi Sibuk, Groundbreaking Tol Pekanbaru-Dumai yang Seharusnya Hari Selasa Ini, Mundur Jadi Tahun Depan

Weleh... Gara-gara Jokowi Sibuk, Groundbreaking Tol Pekanbaru-Dumai yang Seharusnya Hari Selasa Ini, Mundur Jadi Tahun Depan

Presiden Jokowi.

Selasa, 15 Desember 2015 19:26 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan ruas jalan tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 126 kilometer di Provinsi Riau yang seyogyanya dilaksanakan Selasa (15/12/2015) hari ini akhirnya ditunda menjadi 2016 karena Presiden Joko Widodo berhalangan hadir. Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Provinsi Riau, M Yafiz, di Pekanbaru Selasa menyebut, recana semula groundbreaking tol tersebut paling lambat pada Selasa. Tetapi, Presiden Joko Widodo dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno batal memimpin groundbreaking karena kesibukan keduanya.

"Pak Presiden dan Ibu Menteri BUMN, besar kemungkinan pada tahun 2016 baru melakukan groundbreaking pembangunan tol Pekanbaru-Dumai. Kita bersama pihak Istana sedang mencari hari yang tepat untuk peletakan batu pertama," ucapnya.

"Hari ini, Pak Plt (Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman) dan Presiden sedang berada di Jakarta menghadiri pertemuan setelah sehari sebelumnya menerima DIPA Provinsi Riau tahun 2016 sebesar Rp21,54 triliun," kata Yafiz.

Seperti diketahui, pembangunan tol Pekanbaru-Dumai merupakan salah satu proyek yang ingin dipercepat realisasinya oleh Presiden Joko Widodo.

Hingga saat ini baru sekitar 19,5 kilometer lahan rencana pembangunan ruas jalan tol yang telah dibebaskan dari total 126 kilometer.

Terdiri dari tujuh kilometer telah dibebaskan sejak 2014 lalu berlokasi di Kota Pekanbaru dan sekitar 12,5 kilometer baru dibebaskan dari pemilik lahan PT Ivo Mas Tunggal.

Pertengahan November tahu ini, Pemprov Riau telah menerima kunjungan Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Hediyanto W Husaini.

"Jalan tol Pekanbaru-Dumai ini, untuk kepentingan pembangunan ekonomi. Ini lah era baru bagi Provinsi Riau akan segera mempunyai jalan tol," ucap Hediyanto.

Asisten II Sekretaris Kota Pekanbaru, Dedi Gusriady sebelumnya mengakui, pendataan lahan sekitar 4,5 kilometer yang akan dilintasi dari pembangunan jalan tol Pekanbaru-Dumai hampir tuntas.

"Hanya ada kendala sedikit di daerah perbatasan Pekanbaru-Siak. Dimana lahannya masih milik Kota Pekanbaru, tetapi suratnya diterbitkan Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Siak," kata dia.

Irma, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Pemkot Pekanbaru menambahkan, Pemerintah Kota Pekanbaru sangat mendukung percepatan pembangunan ini dengan segala kemampuan seperti memfasilitasi kemudahan.

Selain itu, Pemko juga mengupayakan agar penyelesaian persil lahan perbatasan Pekanbaru-Siak segera tuntas sehingga target dimulainya pembangunan yang ditetapkan Oktober-November 2015 bisa tercapai.

Dalam Perpres 100/2014, PT Hutama Karya telah ditunjuk sebagai pelaksana pembangunan jalan tol di Sumatera yang terdiri dari empat ruas yang meliputi Lampung-Bakauheni, Pekanbaru-Dumai, Medan-Binjai dan Palembang-Indralaya.

"Khusus jalan tol Pekanbaru-Dumai, rencananya dibangun pada tahun 2016. Terdiri dari enam seksi sepanjang 129 kilometer," terangnya.

Ia melanjutkan, seksi pertama dari Pekanbaru menuju Minas sepanjang 9 kilometer, seksi kedua dengan panjang 24 kilometer hingga Petapahan dan seksi tiga 17 kilometer hingga Kandis.

"Sepanjang 16 kilometer untuk seksi empat hingga Duri Selatan, 28 kilometer seksi lima hingga Duri Utara, dan seksi enam 25 kilometer hingga Dumai. Dari enam seksi itu, terdapat 11 titik pintu masuk tol," jelasnya.***

(Wawan Setiawan)
Kategori : Riau, Umum
Sumber:antara
wwwwww