Pelajar MAN yang Tercebur dan Hilang di Laut Kepulauan Meranti Ditemukan Tak Bernyawa, Satu Masih Dicari

Pelajar MAN yang Tercebur dan Hilang di Laut Kepulauan Meranti Ditemukan Tak Bernyawa, Satu Masih Dicari

Hardi Haryono saat ditemukan setelah 1 hari tercebur dan hilang di laut. (foto: goriau.com)

Minggu, 13 Desember 2015 14:36 WIB
SELATPANJANG, POTRETNEWS.com - Meski pencarian 2 siswa asal Kepulauan Meranti, Riau, yang tercebur dan hilang di laut sempat terhenti karena cuaca buruk, namun berkat usaha dan doa bersama satu di antara dua korban itu berhasil ditemukan. Korban atas nama Hardi Haryono (17) siswa kelas 2 Madrasah Aliyah Negeri Telukbelitung asal Mekun Desa Baran Melintang, Pulau Merbau, ditemukan sudah tidak bernyawa, Minggu (13/12/2015).

Informasi tewasnya Hardi disampaikan Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, Minggu (13/12). Kata laki-laki yang akrab dipanggil Pandra itu, dalam upaya pencarian kedua siswa tersebut, pihak kepolisian, masyarakat, dibantu Tim SAR Pekanbaru dan Bengkalis sempat menemukan kendala, cuaca buruk dan arus pasang yang begitu deras.

Perwira yang pernah menjadi ajudan era Kapolri Sutanto itu, pencarian korban sejak jatuh pada, Sabtu (12/12/2015) terus dilakukan. Hanya saja, pada Sabtu malam tim pencari terpaksa menghentikan aktivitas pencarian pukul 21.00 WIB mengingat cuaca buruk.

"Tadi dilanjutkan pencariannya pukul 09.30 WIB. Alhamdulillah, berkat doa dan kerjasama tim pencari berhasil menemukan korban atas nama Hardi Haryono," kata Pandra.

Dilanjutkannya, pencarian Minggu siang terus dilakukan dengan mengerahkan 6 unit motor pompong milik masyarakat, dibantu tim Basarnas Pekanbaru dan Bengkalis dengan jumlah personel 12 orang.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, naas menimpa dua pelajar di Kepulauan Meranti, Kasisa Putra (17) pelajar kelas 2 SMA N 1 Merbau dan Hardi Haryono (17) pelajar kelas 2 Madrasah Aliyah Negeri Telukbelitung. Keduanya hilang sesaat setelah tercebur ke laut ketika pulang dari sekolah.

Dua pelajar yang merupakan warga Dusun Mekun Desa Baranmelintang Kecamatan Pulau Merbau itu dikabarkan pulang dari sekolah. Untuk pulang ke Baranmelintang, memang harus menyeberangi laut (selat antara Pulau Padang dengan Pulau Merbau, red).

Saat pompong penyeberangan hendak merapat, naas menimpa pelajar itu. Keduanya yang sedang bercanda tiba-tiba jatuh ke laut dan hilang.

Menurut Kapolres Kepulauan Meranti, keduanya jatuh kelaut sekitar pukul 13.00 WIB. Adapun tempat jatuhnya, tambah Pandra, di Pelabuhan Penumpang Baran Melintang. Waktu itu keduanya dikabarkan sedang bermain dan bercanda dengan melakukan dorong-dorongan. "Saat bercanda itulah mereka jatuh ke laut," kata Pandra.

Saat ini, ujar Pandra lagi, warga sekitar dengan pihak kepolisian sedang menyisiri tempat jatuhnya dua generasi penerus bangsa ini. Warga membawa 10 pompong dengan bantuan alat tangkap berupa jaring. "Sedang dilakukan pencarian," tambah Pandra.

Sekadar informasi, dalam 3 hari belakangan, sudah 4 warga Meranti hilang di laut. 2 merupakan nelayan Desa Telesung, dan 2 orang lagi merupakan pelajar asal Pulau Merbau. ***

(Farid Mansyur)
Kategori : Meranti, Peristiwa
Sumber:GoRiau.com
wwwwww