Idrus Marham Akui Teken Surat DPP Golkar Penetapan Septina sebagai PAW Ketua DPRD Riau dan Tugaskan Nurdin Halid Bertemu DPD I

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Setelah lebih dari sebulan, simpang siur terkait keabsahan Surat DPP Partai Golkar dengan nomor 330/Golkar/XI/2015, tertanggal 6 November 2015 perihal persetujuan PAW Ketua DPRD Provinsi Riau atas nama Septina Primawati Rusli menggantikan Suparman, terungkap. Ini setelah Sekjen DPP Golkar Idrus Marham mengakui telah menandatangani surat tersebut bersama Ketua Umum Aburizal Bakrie. ”Memang pernah (menerbitkan, red). Pada waktu itu kami sudah mengeluarkan tentu dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu,” kata Idrus saat ditemui usai pembekalan Tenaga Ahli Anggota DPR Fraksi Golkar di Senayan Jakarta, Jumat (11/12/2015).

Hanya saja, Idrus tidak merinci pertimbangan DPP memilih Septina, meski nama istri mantan Gubernur Riau Rusli Zainal itu tidak masuk dalam daftar nama pengganti Suparman yang diusulkan DPD I Partai Golkar Riau ke DPP.

Idrus menyebut, DPP partainya telah memerintahkan Ketua Bidang Organisasi Nurdin Halid melakukan komunikasi politik dengan Pengurus DPD I Golkar Riau agar substansi dari surat itu segera dilaksanakan.

“Kami sudah tugaskan Ketua Bidang Organisasi Saudara Nurdin Halid untuk melakukan komunikasi politik, agar SK itu dapat dilaksanakan. Surat itu sudah dikirim, tetapi memang perlu komunikasi,” jelas Idrus.

Pihaknya membantah bahwa pemilihan nama Septina dilakukan karena tokoh perempuan Riau tersebut berada di kubu Aburizal Bakrie. Sementara nama-nama yang diusulkan DPD Golkar Riau sebelumnya merupakan kubu Agung Laksono.

“Bukan (kubu-kubuan, red). Ada pertimbangan-pertimbangan tertentu yang harus kami lakukan, dan memang peraturan organisasi Partai Golkar memungkinkan untuk itu (menunjuk pengganti Suparman, red),” ujarnya. ***