Klaim Menang Tipis di Pilkada Rohul, Timses Nyemplung ke Sungai, Hafith-Nasrul Sujud Syukur di Rumah Bupati Achmad

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Mengklaim memenangkan Pilkada Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, sejumlah relawan dan tim sukses Pasangan Calon Hafith - Nasrul langsung nyemplung ke sungai untuk rayakan kemenangan. Sebelumnya, dipimpin Hafith Syukri dan Nasrul Hadi, mereka menggelar sujud syukur di kediaman Bupati H Achmad MSi, Rabu (09/12/2015).

Dari hasil penghitungan suara internal yang dilakukan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Paslon Nomor Urut 1 Hafith-Nasrul meraih 43,29 persen, Nomor Urut 2 Susuki meraih 41,81 persen, dan Paslon Nomor Urut 3 Syafaruddin-Erizal (Syafari) meraih 14,90 persen. Tim Pemenangan Hafith-Nasrul mengklaim, bahwa pasangan yang mereka usung menang tipis di Pilkada Rohul.

Sementara itu, Ketua tim pemenangan Hafith Syukri-Nasrul Hadi, Imam Zamroni mengatakan, pihaknya melakukan dua metode dalam penghitungan suara Pilkada Rohul 2015, yakni real count dan quick count. "Kalau quick count sudah 100 persen dengan sample dari 100 desa, selisihnya hanya dua persen," ujar Imam kepada media di kediaman Achmad MSi.

Sementara itu Sekretaris Umum DPW PKS Provinsi Riau ini mengemukakan, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Hafith-Nasrul sekira 95 persen.

"Kami yakin dengan data kita (Tim Pemenangan Hafith-Nasrul), walaupun sampai saat ini penghitungan masih belum selesai," tuturnya.

Di tempat terpisah, Hafith Syukri mengaku jika kemenangan dirinya dan Nasrul Hadi tak terlepas dari kerja keras tim pemenangan dan relawan.

"Kami dan Pak Nasrul berterima kasih kepada seluruh relawan. Kita akan melanjutkan dan kami tinggal membuktikan kepada masyarakat," tuturnya.

Hafith juga berharap agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Rohul tetap mengawal perolehan suara mereka, sebab hasil yang diraih merupakan suara rakyat yang sebenarnya.

"Mari semua ikut bersujud," ajak Hafith kepada relawannya sembari bersujud syukur yang juga diikuti oleh Bupati Rohul Achmad.

Usai sujud syukur di kediaman Bupati Rohul, Hafith dan Nasrul kemudian diarak oleh ribuan relawan dan pendukungnya menuju Sungai Batanglubuh untuk nyemplung dan mandi bersama.