Efektifkan Pelayanan Kesehatan Kelompok Masyarakat Berisiko Tinggi, UPT Puskesmas di Inhil Harus Membuat Daerah Binaan
 |
Suasana pertemuan Peningkatan Kapasitas Dokter dan Pengelola Program Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) di UPT Puskesmas Indragiri Hilir, Senin (7/12/2015). |
Selasa, 08 Desember 2015 14:42 WIB
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, menggelar pertemuan Peningkatan Kapasitas Dokter dan Pengelola Program Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) di UPT Puskesmas, di aula salah satu hotel di Kota Tembilahan, Senin (7/12/2015). Kegiatan yang diikuti 54 peserta, terdiri dari 27 dokter dan 27 pengelola program perkesmas di UPT puskesmas se-Kabupaten Inhil ini, menghadirkan narasumber dari Diskes setempat dan RSUD Puri Husada Tembilahan.Ketua Panitia Pelaksana Hayandi SKM melaporkan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan keterpaduan dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan kesehatan masyarakat, khususnya kelompok rentan dan risiko tinggi di wilayah UPT Puskesmas."Tujuan lain adalah diperolehnya dukungan sumber daya manusia (SDM), sarana prasarana dan pembiayaan dari berbagai sumber dana dalam penyelenggaraan upaya perkesmas," tutur Hayandi.Sementara itu, Plt Kadiskes Inhil dr Saut Pakpahan menjelaskan, melalui program perkesmas atau pelayanan luar gedung, seluruh UPT Puskesmas harus membuat daerah binaan, baik secara individu, keluarga maupun kelompok masyarakat yang berisiko tinggi terhadap penyakit. "Nantinya, setiap tahun daerah binaan ini terus berganti, sampai seluruh daerah di wilayah kerja UPT Puskesmas terbina kesehatannya," terang Saut.Penerapan program tersebut, lanjut Saut, dimaksudkan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pelayanan luar gedung UPT Puskesmas. ***
