Jika Ketua Umum PB HMI 2015-2017 Gagal Dipilih di Pekanbaru, ”Arus Besar” Inginkan Kongres Dipindah ke Jakarta atau Depok

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Dengan waktu yang tersisa menjelang pukul 12.00 WIB, Sabtu (5/12/2015), pelaksanaan Kongres XXIX Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) terus digesa. Jika sidang tak usai hingga waktu yang telah disepakati, tidak menutup kemungkinan kongres ini pun akan dipindahkan ke daerah lain. Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Demisioner Periode 2013-2015, Muhammad Arief Rosyid Hasan, di Pekanbaru.

Ia mengatakan semua keputusan ada di forum sidang. Jika sidang tidak selesai, forum sidang kongres juga yang akan memutuskan apakah pelaksanaan kelanjutan sidang tersebut akan dipindahkan.

"Kita optimalkan agar kongres selesai di Pekanbaru, semua tergantung bagaimana berjalannya sidang. Semua keputusan akan di sidangkan, apakah kongres ini akan dipindahkan atau berkomitmen segera diselesaikan," kata Arief, Jumat (4/12/2015), sebagaimana dikutip potretnews.com dari GoRiau.com.

Sesuai rancangan jadwal, Jumat malam hingga Sabtu agenda kongres adalah Sidang Pleno IV tentang Tata Tertib Pemilihan dan Kriteria Formatur atau Ketum PB HMI Periode 2015-2017.

" Kami akan melanjutkan sidang, dan kami juga sedang berusaha menyiapkan 4-5 bus untuk memulangkan kader HMI yang ingin pulang," imbuh Arief.

Seperti yang diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah mengultimatum panitia kongres untuk menyelesaikan agenda hingga Sabtu (5/12/2015) siang pukul 12.00 WIB.

Jika hingga batas waktu ditetapkan ketua umum baru PB HMI tak juga terpilih, hamper pasti kongres dipindahkan ke daerah lain. Sumber potretnews.com mengungkapkan, ”arus besar” (gerakan atau kekuatan mayoritas) di forum kongres berusaha ”menggolkan” pemindahan lokasi dari Pekanbaru ke Jakarta atau Depok. ***