Home > Berita > Rohil

Mau Pangkas Dahan Pohon agar Tak Mengganggu Kabel, Pemuda Rohil Malah Tewas Kesetrum

Mau Pangkas Dahan Pohon agar Tak Mengganggu Kabel, Pemuda Rohil Malah Tewas Kesetrum

Mayat Gito ditutup kain, dan tampak Sri yang sedang dirawat di Puskesmas Bangko.

Rabu, 02 Desember 2015 09:06 WIB
BANGKOPUSAKO, POTRETNEWS.com - Seorang pemuda warga Kepenghuluan Pematang Ibul, Kecaatan Bangko Pusako, Rokan Hilir, Riau, Gito Saputra (20) tewas kesetrum listrik tegangan tinggi milik PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) saat hendak memangkas dahan pohon dekat lintasan kabel listrik. Korban menghembus nafas terakhir, Senin (30/11) sore sekitar pukul 15.30 WIB. Selain Gito, seorang wanita paroh baya yang belakangan diketahui bernama Sri Yani (45) juga menjadi korban. Namun Sri Yani hanya menderita luka bakar yang serius di tubuhnya.

Kini korban Sri Yani masih mendapat perawatan intensif di Puskesmas Bangko Pusako, Rohil. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari warga, korban ketika itu hendak memotong dahan pohon yang berada di depan rumahnya.

Namun naas bagi korban, ketika hendak memotong dahan tersebut menggunakan egrek, tiba-tiba egrek itu menyentuh kabel listrik. Seketika korban pun terpental ke bawah dengan kondusi tubuh membiru.

Menurut warga, kejadian tersebut terjadi begitu cepat, korban Sri Yani menderita luka bakar di kaki dan di perutnya tersebut karena ia sempat memegang dahan yang jatuh.

‘’Niat dia untuk memotong dahan itu agar tak menggangu kabael, namun malah dia pun tersetrum,’’ ungkap Aton.

Kepala Puskesmas Bangko Pusako dr Egipson menerangkan, korban meninggal karena kondisi luka bakarnya sangat parah. Tubuhnya langsung menghitam. Sedangkan korban Sri Yani masih dalam penanganan medis.

Humas PT CPI M Rasid menjelaskan, dalam kejadian tersebut pihak PT CPI akan bertanggung jawab penuh untuk membantu korban yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka bakar.

‘’Sebelumnya sudah kita imbau kepada masyarakat untuk tidak mendirikan bangunan dan membiarkan pohon tumbuh di bawah porlen milik PT CPI. Bahkan kita sudah melaksanakan pemotongan pohon, namun ada warga yang merasa keberatan, kejadian inilah yang seharusnya tidak terjadi,’’ ungkapnya. (mx/pr)

(Wawan Setiawan)
Kategori : Rohil, Peristiwa
Sumber:pekanbarumx.co
wwwwww