Ribuan ”Romli” Kongres HMI Segera Dipulangkan Pakai Kapal Perang

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau besama kapolda, kasrem, asisten I setdaprov, dosen dari Universitas Hasanuddin (Unhas) dan KAHMI bertemu untuk membahas ulah para rombongan liar (romli) Kongres XXIX HMI di Riau, Senin (23/11/2015). Rapat ini membahas rencana pemulangan sekira 1.500 orang romli ke Makassar, pasca-terjadinya beragam insiden di Riau. Karo Humas Setdaprov Riau, Darusman mengatakan rapat itu membicarakan pemulangan romli dengan kapal perang dan sudah dikonfirmasi kepada Wapres Jusuf Kalla. Kepada Panglima TNI juga sudah dilaporkan dan tinggal mendapat persetujuan.

"Para romli HMI ini akan dikembalikan. Ke Dumai dulu, menggunakan mobil truk brimob, mobil truk polda, mobil truk Satpol PP, mobil truk korem," ujar Darusman seperti dikutip potretnews.com dari halloriau.com, Senin siang.

Darusman juga menjelaskan setelah sampai di Dumai mereka akan menggunakan kapal KRI yang sudah siap menanti di pelabuhan. "Kapal akan disiagakan, karena jika belum, takutnya para romli ini akan membuat kerusuhan di Dumai," kata dia.

Sebelum Dijemput Kapal Perang, ”Romli” Dipecah
Sebelum berangkat ke Dumai, pemerintah daerah akan pecah konsentrasi romli dengan mengevakuasi rombongan ke beberapa titik, biar tidak berkumpul di satu tempat.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Provinsi Riau Ardi Basuki seperti dikutip potretnews.com dari GoRiau.com, beberapa saat lalu menjelaskan, lokasi evakuasi di antaranya, Aula Brimob Jalan Durian, Aula Disperindag Jalan Hang Tuah, Aula Balai Latihan Kerja Jalan Terubuk dan Aula Arhanud.

Dengan dipisahnya rombongan, kata dia, diharapkan bisa meminimalisir kerusuhan. Saat ini Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHM) tengah mengusahakan kepulangan romli ke Indonesia Timur, lewat Pelabuhan Dumai.

"Mereka saudara kita, jadi ya tetap akan kami tampung. Urusan memulangkan mereka, kami menunggu kabar dari KAHMI," ujar Ardi Basuki. ***