Home > Berita > Siak

Dibangun dengan Uang Rakyat Senilai Rp60 Miliar, Pembangunan PLTU Kotoringin Siak yang ”Mangkrak” Dinilai Cermin Kegagalan Pemerintah

Dibangun dengan Uang Rakyat Senilai Rp60 Miliar, Pembangunan PLTU Kotoringin Siak yang ”Mangkrak” Dinilai Cermin Kegagalan Pemerintah

Proyek PLTU di Kotoringin, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak, Provinsi Riau yang mangkrak( terbengkalai), meski telah menelan anggaran sedikitnya Rp60 miliar.

Kamis, 12 November 2015 10:46 WIB
SIAK, POTRETNEWS.com - Terbengkalainya proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang terdapat di Kampung (Desa) Kotoringin, Kecamatan Mempura Kabupaten Siak, Riau, dinilai cermin kegagalan pemerintah dalam mewujudkan impian masyarakat setempat, yang telah lama bermimpi agar PLTU tersebut bisa segera difungsikan. Salah seorang tokoh masyarakat Kampung Kotoringin Supanto (55), berpendapat, pemerintah seolah tidak serius dalam menyelesaikan pengerjaan PLTU itu, sehingga keberadaannya sampai saat ini tidak membawa manfaat bagi masyarakat banyak. ”Kita sangat menyayangkan, proyek PLTU yang terdapat di kampung ini terbengkalai, dan tidak segera diselesaikan oleh pemerintah. Keberadaannya tidak memberi manfaat bagi masyarakat, khususnya yang mendambakan pasokan listrik di wilayah Kecamatan Mempura,” ujar Supanto, baru-baru ini, seperti dikutip potretnews.com dari infosiak.com.

Informasi yang beredar menyebut, PLTU yang dibangun pada tahun 2007 lalu bernilai fantastis. Diperkirakan telah menelan anggaran sedikitnya Rp60 miliar. Mirisnya, hingga saat ini kelanjutan proyek tersebut masih menjadi misteri, apakah akan segera diselesaikan atau akan dibiarkan begitu saja oleh pemerintah.

Anggota Komisi II DPRD Siak Muhtarom juga menyampaikan kekecewaannya terhadap kondisi proyek PLTU yang hingga saat ini tak kunjung terselesaikan pengerjaannya oleh pemerintah.

”Kami juga sangat menyayangkan, proyek PLTU yang terdapat di Kecamatan Mempura itu belum jelas kelanjutannya. Oleh sebab itu, kita mau ada progress yang jelas terkait PLTU. Ini harus kita sampaikan kepada masyarakat, sehingga bangunan yang sudah ada itu, yang notabene dibangun dengan uang rakyat, bisa bermanfaat dan dirasakan hasilnya,” ujar Muhtarom.

Hingga diterbitkan, berita yang mengutip dari media siber infosiak.com ini belum terkonfirmasi dengan pihak mana pun. ***

Editor:
Farid Mansyur

Kategori : Siak, Umum, Pemerintahan
wwwwww