Kongres ke-29 HMI Rekomendasikan Prof Lafran Pane sebagai Pahlawan Nasional

Aktivis HMI UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ziarah ke makam Prof Lafran Pane, beberapa waktu lalu. Almarhum Lafran tercatat sebagai salah seorang pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada 5 Februari 1947.

Minggu, 08 November 2015 02:14 WIB
Ibnu Khalik

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-29 merupakan konsolidasi nasional kader HMI seluruh Indonesia untuk merumuskan rekomendasi, baik internal maupun eksternal. Kongres yang dilaksanakan Pekanbaru, Riau mulai 22-26 November 2015 (semula 1-5 November, namun ditunda karena prihatin kabut asap) merupakan hasil keputusan rapat harian tanggal 24 Agustus 2015. "Kongres ini harus berkualitas dan berintegritas, sehingga menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan berintegritas pula,” ujar Ketua Umum Pengurus Besar (PB) HMI M Arief Rosyid Hasan melalui siaran persnya, belum lama ini.

/assets/imgbank/08112015/potretnewscom_t4cc6_46.jpg

Prof Lafran Pane

Ketua Panitia Nasional Kongres HMI ke-29, Fat Haryanto Lisda menyampaikan, dalam kongres itu akan merekomendasikan salah satu pendiri HMI Prof Lafran Pane agar ditetapkan sebagai pahlawan nasional. ”Hal ini didukung oleh Ketua Umum PB HMI Arief Rosyid,” kata dia.

Rencananya kongres tersebut akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dihadiri sejumlah pejabat negara serta para alumni HMI.

Beberapa di antaranya adalah, Jusuf Kalla (JK), Akbar Tandjung, Mahfud MD, Zulkifli Hasan, Irman Gusman, Harry Azhar Azis, Husni Kamil Manik, Muhammad, Ferry Mursyidan Baldan, Yuddy Chrisnandy, M Nasir, Anies Baswedan, Azyumardi Azra, dan Taruna Ikrar. ***

(Akham Sophian)