Kisah Inspiratif dan Heroik Perjuangan Lafran Pane sang Pendiri HMI Difilmkan, Tayang Maret 2020
 |
Lefran Pane. (DOL. HARIQO) |
Minggu, 28 Juli 2019 18:33 WIB
JAKARTA, POTRETNEWS.com - Kisah pendiri Himpunan Mahasiswa Islam ( HMI) Lafran Pane akan diangkat ke layar lebar. Ketua Dewan Penasihat Majelis Korps Alumni HMI (KAHMI) Akbar Tandjung mengatakan, film tentang Lafran Pane ini rencananya akan tayang perdana pada Maret 2020.
”Insya Allah penayangannya bulan Maret 2020," ujar Akbar di Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Minggu (28/7/2019).
Akbar menyampaikan, persiapan film Lafran Pane sudah dilakukan sejak kurang lebih satu tahun yang lalu. Film ini diangkat dari novel biografi berjudul "Merdeka Sejak Hati" karya penulis Ahmad Fuadi yang resmi diluncurkan penerbit Gramedia Pustaka Utama pada hari ini.
Akbar didaulat menjadi co-producer dalam pembuatan film ini. ”Novel sudah disiapkan, awal bulan ini selesai. Syuting akan dimulai awal Agustus," kata dia.
Produser film ini, Deden Ridwan, menuturkan, Lafran Pane adalah sosok yang inspiratif dan heroik. Kisahnya menggerakkan jutaan alumni HMI untuk terlibat membangun Indonesia. Oleh karena itu, kisah Lafran Pane harus disebarluaskan.
”Cerita inspiratif dan heroik perjuangan Lafran Pane tersebut harus terus kita lestarikan dan sebar luaskan, terutama bagi generasi milenial," ucap Deden.
Upaya mengenalkan Lafran Pane Penerbit Gramedia Pustaka Utama meluncurkan novel biografi berjudul Merdeka Sejak Hati karya penulis novel Ahmad Fuadi di Perpustakaan Nasional, Minggu (28/7/2019).
Akbar bercerita, pihaknya mengusulkan sosok Lafran Pane sebagai pahlawan nasional. Mereka menyertakan berbagai bukti yang memperkuat usulannya. Akhirnya, Presiden Joko Widodo menetapkan Lafran Pane sebagai salah satu pahlawan nasional pada 2017.
Keputusan Jokowi itu mendorong keluarga besar HMI untuk terus memperkenalkan sosok pendiri mereka. "Kami semakin terdorong untuk memperkenalkan Lafran Pane yang tidak hanya menjadi milik kami keluarga besar HMI, tapi juga menjadi milik nasional kita. Karena itu, kami sepakat untuk membuat film tentang Lafran Pane," pungkas Akbar. ***
Berita ini telah tayang di kompas.com dengan judul "Kisah Pendiri HMI Lafran Pane Akan Difilmkan, Tayang Maret 2020"
Editor:
Akham Sophian
”Insya Allah penayangannya bulan Maret 2020," ujar Akbar di Perpustakaan Nasional, Jalan Medan Merdeka Selatan, Minggu (28/7/2019).
Akbar menyampaikan, persiapan film Lafran Pane sudah dilakukan sejak kurang lebih satu tahun yang lalu. Film ini diangkat dari novel biografi berjudul "Merdeka Sejak Hati" karya penulis Ahmad Fuadi yang resmi diluncurkan penerbit Gramedia Pustaka Utama pada hari ini.
Akbar didaulat menjadi co-producer dalam pembuatan film ini. ”Novel sudah disiapkan, awal bulan ini selesai. Syuting akan dimulai awal Agustus," kata dia.
Produser film ini, Deden Ridwan, menuturkan, Lafran Pane adalah sosok yang inspiratif dan heroik. Kisahnya menggerakkan jutaan alumni HMI untuk terlibat membangun Indonesia. Oleh karena itu, kisah Lafran Pane harus disebarluaskan.
”Cerita inspiratif dan heroik perjuangan Lafran Pane tersebut harus terus kita lestarikan dan sebar luaskan, terutama bagi generasi milenial," ucap Deden.
Upaya mengenalkan Lafran Pane Penerbit Gramedia Pustaka Utama meluncurkan novel biografi berjudul Merdeka Sejak Hati karya penulis novel Ahmad Fuadi di Perpustakaan Nasional, Minggu (28/7/2019).
Akbar bercerita, pihaknya mengusulkan sosok Lafran Pane sebagai pahlawan nasional. Mereka menyertakan berbagai bukti yang memperkuat usulannya. Akhirnya, Presiden Joko Widodo menetapkan Lafran Pane sebagai salah satu pahlawan nasional pada 2017.
Keputusan Jokowi itu mendorong keluarga besar HMI untuk terus memperkenalkan sosok pendiri mereka. "Kami semakin terdorong untuk memperkenalkan Lafran Pane yang tidak hanya menjadi milik kami keluarga besar HMI, tapi juga menjadi milik nasional kita. Karena itu, kami sepakat untuk membuat film tentang Lafran Pane," pungkas Akbar. ***
Berita ini telah tayang di kompas.com dengan judul "Kisah Pendiri HMI Lafran Pane Akan Difilmkan, Tayang Maret 2020"
Editor:
Akham Sophian
