Dibuka Presiden Jokowi, Kongres HMI di Riau Bakal Bertabur Tokoh Nasional

PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Presiden Jokowi dijadwalkan hadir membuka Kongres ke-29 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Pekanbaru, Riau, pada 22 November ini. Kongres yang diagendakan hingga 26 November 2015 itu, juga dipastikan dihadiri alumni HMI yang saat ini banyak menduduki posisi penting di level pusat baik eksekutif, legislatif dan yudikatif.

"Perhelatan ini insya Allah akan dihadiri Presiden Jokowi, dan diikuti seluruh pengurus HMI se-Indonesia dan alumni," ujar Ketua Panitia Nasional Kongres (Panasko) ke-29 HMI Fat Haryanto Lisda kepada wartawan di Pekanbaru, Sabtu (7/11/2015) sore.

Kedatangan presiden ke ”Bumi Lancang Kuning” diperkirakan bersama dengan pimpinan lembaga tinggi negara dan sejumlah menteri, utamanya yang pernah berkiprah di organisasi yang didirikan di Yogyakarta, 5 Februari 1947 silam.

Di antara petinggi lembaga negara dan menteri yang diperkirakan hadir bersama Jokowi karena pernah aktif HMI yakni, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Kepala BPK RI Harry Azhar Azis, Menristek Muhammad Nasir, MenPAN-RB Yuddy Chrisnandi, Menteri Agraria Ferry Mursyidan Baldan, dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil.

Wakil Presiden HM Jusuf Kalla juga bakal hadir menyaksikan kongres oraganisasi tertua dan mahasiswa paling dinamis di Indonesia, ini. Namun, informasi yang diperoleh, jadwal kedatangan wapres berbeda dengan Presiden Jokowi. Lazim terjadi, jika presiden membuka kongres, yang menutup adalah wakil presiden.

Sementara tokoh nasional sekaligus mantan petinggi negara yang tidak pernah absen di setiap kongres adalah begawan politik dan salah seorang legenda hidup HMI, Akbar Tandjung. Selain Bang Akbar, demikian aktivis HMI biasa menyapanya, panitia juga mengundang mantan-mantan Ketua Umum PB HMI.

"Ini kedua kalinya digelar di Riau setelah pelaksanaan tahun 1992 lalu. Artinya, 23 tahun kemudian, baru Riau kembali mendapat kesempatan menjadi tuan rumah yang sangat ’didambakan’ pengurus di semua cabang (setingkat kota) dan badan koordinasi (provinsi)," kata Fat Haryanto Lisda.

Dia menyebut, perwakilan HMI dari seluruh provinsi yang bakal hadir di arena kongres baik sebagai peserta, peninjau dan penggembira, diperkirakan mencapai 5 ribu orang.

Sebenarnya kongres ini sudah diundur dari rencana awal sebelumnya pada September lalu. Hal ini akibat asap yang menyelimuti Provinsi Riau. Sebelumnya kongres ke-28 dilaksanakan di Jakarta pada tahun 2013 silam.

Perlu diketahui, perjalanan Riau menjadi tuan rumah kongres tidaklah mulus. Penuh lika-liku meyakinkan semua pihak di internal HMI karena pengurus Kalimantan Timur juga berjuang keras mengusulkan Samarinda sebagai tempat penyelenggaraan.

”Semoga pelaksanaan Kongres ke-29 HMI di Pekanbaru berjalan lancar dan berhasil memilih ketua umum yang sesuai dengan era kini dan memiliki visi masa depan,” ujar Tengku Ariev, alumni HMI Cabang Bandung yang sekarang menetap di Riau, secara terpisah, Sabtu (7/11/2015) malam. ***