Home > Berita > Riau

Oalah... Antre Tes Urine setelah Dirazia, Cewek-cewek Diskotek Ini Malah Santai Menikmati Bakso dan Menawarkannya ke Petugas BNN Riau

Oalah... Antre Tes Urine setelah Dirazia, Cewek-cewek Diskotek Ini Malah Santai Menikmati Bakso dan Menawarkannya ke Petugas BNN Riau

Sejumlah wanita yang dirazia BNN Riau asyik makan bakso sambil menunggu antrean tes urine.

Rabu, 04 November 2015 03:55 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Riau, Selasa (3/11/2015) sore, menggelar razia di sejumlah mess wanita pekerja malam dan kos-kosan di Kota Pekanbaru. Sedikitnya ada 12 orang wanita dan tujuh orang pria terpaksa dibawa, karena hasil tes urine mengandung zat amphetamine. Razia kali ini, dilakukan di beberapa tempat, di antaranya di Jondul baru ada tiga tempat, kos Jalan Sawit Harapan Raya, kos di Arifin Achmad, kos di Jondul lama, Homestay Bintang Lima dan Homestay Pondok wisata di Jalan Lokomotif serta kos-kosan di Jalan Sidorejo.

"Kos-kosan dan mes termasuk di Jondul lama dan Jondul baru masih jadi fokus kita, karena disini disinyalir masih ada penyalahgunaan (narkoba). Mayoritas penghuninya kita duga wanita yang bekerja di tempat hiburan malam," sebut Kabid Pemberantasan dan Penindakan BNN Riau AKBP Haldun, usai razia.

Salah satunya, mess wanita pekerja malam Diskotek Permata. Mereka langsung panik saat melihat kedatangan petugas. Beruntung Tim BNN cepat, lantaran mereka akan berangkat kerja. Tak pelak, wanita yang sudah berdandan cantik itu satu per satu menjalani tes urine. Hasilnya, tiga orang wanita positif narkoba.

Uniknya, wanita-wanita seksi ini sempat-sempatnya memesan bakso keliling, sembari menunggu antrean tes urine. Dari logatnya, mereka kebanyakan berasal dari Kota Bandung. "Aduh rajin bener abang BNN razia. Makan bakso dulu bang, baru kerja lagi. Mau dipesenin?," goda salah seorang dari mereka.

Di mess ini, ada 17 orang wanita yang menjalani tes urine, yang tiga orang di antaranya dinyatakan positif narkoba. Mess ini sudah berkali-kali jadi sasaran razia BNN sebelumnya. Parahnya, selalu saja ada diantara mereka yang masih positif (menggunakan narkoba, red).

Usai itu, tim lalu menyisir kos elit di Jalan Sidorejo I, Kelurahan Tanjungrhu. Di sini ada sepasang muda-mudi yang dinyatakan positif narkoba. Petugas sempat mendapat kesulitan, karena pasangan ini enggan membuka pintu. Sang wanita mengaku bekerja sebagai ladies escort (LC) di RP International Club, Jalan Riau.

"Ya namanya juga kerja jadi LC bang, kalau tamu ajak nekan (narkoba) ya mau tak mau ayuk. Kalau ajak minum iya juga. Kalau cowok (pasangannya, red) itu suami siri saya. Yang menyewa kos ini saya, dia cuma main ke sini," sebut wanita yang mengaku bernama Karla ini.

"Sebagian mereka ada yang positif mengkonsumsi sabu, ada juga ekstasi dan ganja. Nanti hasil assessment (penilaian) akan menentukan, apakah mereka harus dirawat jalan atau direhabilitasi. Razia-razia seperti ini akan terus kita laksanakan" ujar AKBP Haldun. ***

(Farid Mansyur)
Kategori : Riau, Pekanbaru, Hukrim
Sumber:GoRiau.com
wwwwww