Polda Riau Telah Tetapkan 67 Orang Tersangka Pembakar Lahan, Sebagian Sudah P-21

Polda Riau Telah Tetapkan 67 Orang Tersangka Pembakar Lahan, Sebagian Sudah P-21

ilustrasi karhutla

Selasa, 27 Oktober 2015 10:02 WIB
.
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Tim Penegakan Hukum Satuan Tugas Kebakaran Lahan dan Hutan Riau telah menetapkan 67 tersangka pelaku pembakaran lahan. Mereka terdiri dari 63 tersangka perorangan dan empat dari korporasi. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau AKBP Guntur Aryo Tejo menjelaskan seluruh tersangka berasal dari 71 Laporan Polisi (LP). Sebanyak 53 LP perorangan dan 18 LP secara korporasi.

Dari 71 LP yang ditangani, 27 LP telah dinyatakan lengkap oleh Kejaksaan atau P21, 28 LP dalam proses sidik. Sementara, 16 LP lainnya Tahap I atau pelimpahan berkas ke Kejaksaan.

"Untuk korporasi, 16 LP masuk kedalam tahap penyidikan sementara dua diantaranya ditetapkan sebagai tersangka," jelas Guntur kepada Antara, Senin (26/10/2015).

Data yang diperoleh Antara ini merupakan akumulasi penanganan penegakan hukum terkait kebakaran lahan dan hutan sejak Januari hingga 26 Oktober 2015.

Korporasi yang telah ditetapkan sebagai tersangka yakni PT Palm Lestari Makmur (PLM) dan PT Langgam Inti Hibrindo (LIH). Kedua perusahaan itu ditetapkan sebagai tersangka oleh Direktorat Kriminal Khusus Polda Riau, beberapa waktu lalu.

Khusus untuk PT PLM, Polda menetapkan tiga pimpinan perusahaan asal Singapura itu sebagai tersangka. Sementara PT LIH, seorang pimpinan perusahaan ditetapkan sebagai tersangka.

Guntur merincikan dari 71 LP yang ditangani jajaran Polda Riau, Polres Indragiri Hilir (Inhil) merupakan penegak hukum dengan jumlah LP terbanyak. Ada 11 LP dengan sembilan tersangka perorangan serta dua korporasi.

"Di Inhil empat perkara telah P21 sementara dua dalam penyidikan dan tiga tahap I. Sementara ada dua korporasi dalam proses penyidikan," jelas dia.

Sementara, Polres Meranti merupakan jajaran dengan jumlah LP paling sedikit yakni dua LP dan tidak ada korporasi yang terlibat. Di Meranti dalam beberapa pekan terakhir terus terjadi kebakaran lahan dan hutan yang menjadi fokus utama BPBD dalam melakukan upaya pemadaman.
(***)
Kategori : Lingkungan, Umum, Riau
Sumber:metrotvnews.com
wwwwww