Home > Berita > Inhil

Kasus Meninggalnya 2 Bocah Inhil Diduga Hirup Asap, Ketua DPRD: Jika Benar, Pukulan bagi Pemerintah

Kasus Meninggalnya 2 Bocah Inhil Diduga Hirup Asap, Ketua DPRD: Jika Benar, Pukulan bagi Pemerintah

Ketua DPRD Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, Dani M Nursalam.

Senin, 26 Oktober 2015 07:33 WIB
Advertorial
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com - Kasus meninggalnya dua orang bocah di Tembilahan, Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau yang diduga karena menghirup asap, menjadi perhatian DPRD setempat. Ketua DPRD Inhil Dani M Nursalam berpendapat, jika berita itu benar adanya, maka hal itu adalah sebuah pukulan telak bagi pemerintah. Baik itu pemerintah pusat, provinsi maupun Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Inhil.

''Artinya, jika itu benar, ini sudah suatu pukulan bagi kita semua. Karena, akibat kebakaran lahan dan hutan telah merenggut nyawa bocah-bocah tak berdosa,'' kata Dani. Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengingatkan, kasus ini seharusnya menjadi pembelajaran bagi semua pihak, termasuk Pemkab Inhil sendiri.

Agar tidak terjadi hal yang sama, melalui instansi terkait, dia menyarankan harus digalakkan pos-pos pengobatan di semua desa dan kelurahan. Sehingga ada upaya dini, bagi penderita infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).

''Semuanya dimaksimalkan, dari pos pelayanan kesehatan, peralatan, obat-obatan, hingga tenaga medis itu sendiri, sehingga ketika ada warga yang tersaring penyakit akibat kabut asap ini, bisa segera diberikan pengobatan,'' ujar Dani M Nursalam. (adv/dewan)

Kategori : Inhil, Peristiwa
Sumber:GoRiau.com
wwwwww