Dicap Pembohong, 6 Kepala Desa di Kecamatan Bukitbatu Bengkalis Ancam Blokir Akses PT Surya Dumai Agrindo

Dicap Pembohong, 6 Kepala Desa di Kecamatan Bukitbatu Bengkalis Ancam Blokir Akses PT Surya Dumai Agrindo

Gedung Surya Dumai di Pekanbaru.

Senin, 26 Oktober 2015 07:42 WIB
BENGKALIS, POTRETNEWS.com- Enam kepala desa di Kecamatan Bukitbatu, Kabupaten Bengkalis, Riau mengancam memblokir jalan keluar PT Surya Dumai Agrindo (SDA) yang berlokasi di Kampungbaru Kelurahan Sungai Pakning. Ancaman itu buntut dari tidak kunjung selesainya pembagian kebun plasma sawit kepada masyarakat. Lokasi yang bakal diblokir merupakan sebagai satu-satunya akses keluar perusahaan dalam mendistribusikan hasil panen kebun sawitnya.

Seperti yang disampaikan Kepala Desa Sejangat, Rahmat Iwandi, dia mengecam keras sikap managemen PT SDA yang sampai hari ini tidak melaksanakan komitmen bersama dalam hal pembagian hasil plasma kebun kelapa sawit untuk masyarakat.

"Mereka sudah panen sejak tahun 2014, tapi hingga akhir 2015 ini bagian untuk masyarakat yang dalam MoU-nya memperoleh 25 persen dari keseluruhan perkebunan tak kunjung diberikan. Oleh karena itu kami bersepakat dalam waktu dekat akan memblokir jalan keluar PT SDA jika tidak ada solusi," tandas Rahmat Iwandi.

Hal senada disampaikan Kepala Desa Sungai Selari Hendri. Menurut dia, PT SDA sudah menunjukkan arogansinya selama bertahun-tahun di hadapan masyarakat, akan tetapi hak masyarakat tidak mereka penuhi.

"Benar, kita akan blokir jalan keluar PT SDA jika dalam sepekan ke depan mereka tidak memberikan solusi bagi masyarakat. Manajemen perusahaan itu tidak bergeming dan tak peduli dengan masyarakat. Padahal setiap hari truk-truk pembawa hasil panen sawitnya melewati jalan raya dan dilihat oleh masyarakat kita," katanya.

Kades Sungai Selari juga mendukung desakan Ketua Koperasi BBDM agar Martias, sang owner PT SDA turun tangan menyelesaikan persoalan ini.

"Kita juga meminta Pak Martias selaku putra kelahiran Desa Sungai Selari ini, untuk peduli dengan masyarakat tempat daerah kelahirannya. Selain itu kita juga meminta Pak Martias mengevaluasi segera manajemen yang tidak menunjukkan kepedulian apapun terhadap masyarakat," ujar Hendri.

Sementara itu salah seorang Manajer PT SDA, Hartono dikonfirmasi via selulernya belum bersedia menjawab.***

(Farid Mansyur)
Kategori : Bengkalis, Umum
Sumber:GoRiau.com
wwwwww