Si Jago Merah Hanguskan 5 Rumah di Jalan SKB Tembilahan, saat Kejadian Penghuninya Lagi Bekerja
 |
Kebakaran di Jalan SKB Kota Tembilahan, Senin (19/10/2015) siang. |
Selasa, 20 Oktober 2015 03:19 WIB
TEMBILAHAN, POTRETNEWS.com – Si jago merah kembali mengamuk di Kota Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Kali ini, 5 unit rumah yang berada di Jalan SKB Tembilahan ludes.
Meski tak ada korban pada kebakaran yang diperkirakan terjadi sekira pukul 12.10 WIB pada Senin (19/10/2015) itu, namun kerugian yang diderita para korban ditaksir cukup besar. Pasalnya, saat kebakaran berlangsung banyak rumah yang kosong ditinggal kerja oleh penghuninya, sehingga harta benda yang ada di dalam rumah tidak terselamatkan.Berdasarkan keterangan yang diperoleh di lapangan, kobaran api pertama kali terlihat di rumah bagian tengah, yang saat itu kosong dikarenakan penghuninya sedang pergi bekerja."Api tiba-tiba terlihat dan membesar di atap rumahnya, jadi kami langsung berteriak minta tolong kepada para tetangga," kata salah seorang masyarakat setempat.Kapolsek Tembilahan, Ipda Agus Susanto yang ditemui wartawan di lokasi kebakaran, membenarkan bahwa dugaan sementara, api berasal dari rumah yang ada di tengah-tengah."Dari keterangan yang kami peroleh sementara, diduga api berasal dari korsleting listrik, karena kobarannya terlihat mulai membesar dari plafon rumah," terangnya. Beruntung kobaran api dengan cepat dipadamkan, sehingga tidak merambat dan menjalar ke rumah-rumah lain yang ada di sekitarnya.Sementara itu, 5 unit rumah petak tersebut dikatakan Agus adalah Yadi (49), warga Jalan M Boya Tembilahan, yang dikontrakan kepada Rahmad (30), Aisyah (25), Zubaidah (42), dan Abdul Ghani (40). ***
Meski tak ada korban pada kebakaran yang diperkirakan terjadi sekira pukul 12.10 WIB pada Senin (19/10/2015) itu, namun kerugian yang diderita para korban ditaksir cukup besar. Pasalnya, saat kebakaran berlangsung banyak rumah yang kosong ditinggal kerja oleh penghuninya, sehingga harta benda yang ada di dalam rumah tidak terselamatkan.Berdasarkan keterangan yang diperoleh di lapangan, kobaran api pertama kali terlihat di rumah bagian tengah, yang saat itu kosong dikarenakan penghuninya sedang pergi bekerja."Api tiba-tiba terlihat dan membesar di atap rumahnya, jadi kami langsung berteriak minta tolong kepada para tetangga," kata salah seorang masyarakat setempat.Kapolsek Tembilahan, Ipda Agus Susanto yang ditemui wartawan di lokasi kebakaran, membenarkan bahwa dugaan sementara, api berasal dari rumah yang ada di tengah-tengah."Dari keterangan yang kami peroleh sementara, diduga api berasal dari korsleting listrik, karena kobarannya terlihat mulai membesar dari plafon rumah," terangnya. Beruntung kobaran api dengan cepat dipadamkan, sehingga tidak merambat dan menjalar ke rumah-rumah lain yang ada di sekitarnya.Sementara itu, 5 unit rumah petak tersebut dikatakan Agus adalah Yadi (49), warga Jalan M Boya Tembilahan, yang dikontrakan kepada Rahmad (30), Aisyah (25), Zubaidah (42), dan Abdul Ghani (40). ***
