Home > Berita > Rohil

Nasib Warga Miskin di Rohil yang Dua Anaknya Penderita Busung Lapar... Puskesmas Sarankan Dibawa ke Rumah Sakit, tapi Lucunya Surat Rujukan Tak Diberi

Nasib Warga Miskin di Rohil yang Dua Anaknya Penderita Busung Lapar... Puskesmas Sarankan Dibawa ke Rumah Sakit, tapi Lucunya Surat Rujukan Tak Diberi

Beginilah kondisi penderita busung lapar di Dusun 5 Kepenghuluan Teluk Pulai Kecamatan Pasir Limau Kapas, Rokan Hilir (Rohil), Riau. (foto: goriau.com)

Senin, 19 Oktober 2015 07:10 WIB
BAGANSIAPIAPI, POTRETNEWS.com - Lasmini (9) dan Laila (5) anak dari pasangan Antan Kuncung (35) dan Misnah (30), warga RT 02 RW 10 Dusun 5 Kepenghuluan Teluk Pulai Kecamatan Pasir Limau Kapas, Rokan Hilir (Rohil), Riau mengidap penyakit busung lapar (honger oedema). Kini, keluarga ini hanya bisa pasrah dengan nasib kedua putrinya sembari menanti uluran tangan orang dermawan dan pemerintah.

Dari fisiknya, kedua bocah itu terlihat dengan perut membuncit. Berat badan Laila hanya 16,1 kg sedangkan Lasmini seberat 11,4 kg. Atan Kuncung yang berprofesi sebagai nelayan serabutan, tidak memiliki penghasilan tetap dan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari saja masih kurang. Atan Kuncung mengungkapkan, selama kedua anaknya mengidap penyakit itu, dia lebih memilih merawatnya di rumah. Bahkan, tidak mendapat asupan vitamin dan makanan bergizi dikarenakan keterbatasan kemampuan keuangan.

"Kami tidak punya uang untuk membawa ke puskesmas atau dokter," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

Lebih lanjut, ia bercerita pernah suatu hari dirinya membawa kedua anaknya ke Puskesmas Panipahan untuk meminta pengobatan. Namun dari pihak puskesmas cuma menyarankan agar segera dibawa ke RSUD Pratomo Bagansiapiapi untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Sudah pernah kita bawa ke puskesmas. Tapi pihak puskesmas tidak ada yang memberikan surat rujukan pak. Kita hanya orang kecil yang tidak berpendidikan dan tidak tahu apa-apa. Jadi kedua anak kami bawa pulang saja agar dirawat di rumah,'' tutur Atan.

Sementara itu, Kepala Desa Teluk Pulai Sutarno merasa kecolongan dengan adanya warga menderita busung lapar. Dia menuturkan, keteledoran seperti ini seharusnya tidak terjadi dan dibiarkan.

Sementara, Camat Pasir Limau Kapas, Idris berjanji akan berupaya memberikan pengobatan untuk memulihkan kedua bocah tersebut.

"Kita sudah berupaya untuk memberikan asupan makanan bergizi untuk kedua anak itu di puskesmas," kata Camat Pasir Limau Kapas, Idris, Minggu (18/10/2015).

Kini, kedua bocah malang ini sedang menjalani perawatan di Puskesmas Pasir Limau Kapas. Kondisinya cukup memprihatinkan. ***

(Akham Sophian)
Kategori : Rohil, Umum
Sumber:GoRiau.com
wwwwww