Ibu Pencari Sayur Temukan Jasad Membusuk dan Penuh Luka di Bawah Pohon Pisang Kawasan Cipta Karya Pekanbaru

Ibu Pencari Sayur Temukan Jasad Membusuk dan Penuh Luka di Bawah Pohon Pisang Kawasan Cipta Karya Pekanbaru

Kondisi Dedi saat ditemukan warga. (foto: goriau.com)

Minggu, 18 Oktober 2015 19:38 WIB
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Sesosok jasad laki-laki dengan menggunakan baju kaos hitam dan celana pendek warna putih, ditemukan warga di kebun pisang, Jalan Cipta Karya, Gang Limbat, Pekanbaru, Riau, Minggu (18/10/2015) siang tadi. Dugaan polisi, pemuda tersebut tewas akibat dibunuh.

Warga di sekitar lokasi temuan mayat tersebut geger. Di balik rimbunnya semak, seorang warga bernama Ernawati (50) yang hendak mencari sayur justru menemukan mayat membusuk dalam keadaan ditutupi daun pisang. Tanpa pikir panjang, Ernawati segera memanggil suami dan warga sekitar.Setelah diperiksa, ternyata dugaan Ernawati benar. Kondisi wajah jasad ini sebagian sudah membusuk, dan ada luka di beberapa bagian tubuh. Usut punya usut, mayat ini diketahui bernama Dedi Sahrul Siregar (19), yang tak lain merupakan warga di sekitar lokasi kejadian. Warga pun segera menghubungi polisi.

Menurut data kepolisian, Dedi tercatat sebagai warga yang tinggal di sekitar lokasi tempat jasadnya ditemukan. Anak muda kelahiran Penyabungan, Simahamat, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailing Natal ini diketahui hidup serumah bersama seorang temannya lelakinya.

"Kita sudah meminta keterangan orang yang tinggal serumah dengan almarhum Dedi ini, serta beberapa warga sekitar. Kuat dugaan Dedi ini adalah korban pembunuhan," sebut Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono, Minggu (18/10/2015) sore.

Menurut penjelasan rekan serumah korban bernama Indra kepada polisi, korban Dedi terakhir kali terlihat pada Jumat lusa malam lalu, saat Indra hendak pergi bekerja. Namun setelah dia pulang keesokan harinya (Sabtu) sekitar pukul 05.30 WIB, Dedi tak lagi berada di rumah, hingga akhirnya ditemukan tewas di kebun pisang.

"Kita masih melakukan penyelidikan dan meminta keterangan beberapa orang saksi. Jasad korban sudah kita bawa ke rumah sakit siang tadi untuk divisum," urai wakapolresta. Dia juga menjelaskan, bahwa Dedi tercatat sebagai seorang pelajar. ***

(Farid Mansyur)
Sumber:GoRiau.com
wwwwww