Home > Berita > Rohul

7 Bandit Aniaya dan Sekap Pemilik Toko Barang Harian di Rohul

7 Bandit Aniaya dan Sekap Pemilik Toko Barang Harian di Rohul

Korban Olomaratur Sihotang (45) saat dirawat di RSUD Pasirpengaraian.

Rabu, 14 Oktober 2015 17:54 WIB
.
PEKANBARU, POTRETNEWS.com - Berpura-pura ingin belanja beras, tujuh kawanan bandit menyekap seorang pemilik toko harian di Desa Rambah, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rohul, Riau, Selasa (13/10/2015) malam. Korban sempat dianiaya hingga mengalami luka-luka.

Pemilik toko barang harian bernama Olomaratur Sihotang (45), terpaksa dilarikan ke RSUD Pasirpengaraian, akibat sejumlah luka menganga di punggung dan lebam pada wajah, Selasa, sekitar pukul 19.30 WIB.

Seperti diberitakan GoRiau.com, Rabu (14/10), modus kejahatan para pelaku yakni dengan berpura-pura belanja. Dengan meyakinkan, mereka memarkirkan mobil persis di depan toko korban, dengan posisi bagian belakang mobil menghadap langsung ke toko tersebut.

Usai itu, tiga pria turun dan memesan beberapa karung beras. Tak lupa mereka meminta Olomaratur untuk memindahkan beras tersebut ke bagasi belakang mobil. Lengah karena disibukkan oleh tiga penjahat itu, maka empat orang pelaku lainnya segera turun dari mobil dan memainkan peran berikutnya.

Dengan sigap, mereka kemudian menarik masuk korban ke dalam toko. Supaya tidak melawan, para pelaku langsung mengikat tangan, kaki dan melakban mulut Olomaratur. Bukan hanya itusaja, kawanan ini juga sempat memukuli dan menganiaya korban hingga terluka.

Setelah sukses menyekap korban, penjahat ini leluasa mengacak-acak toko dan meja kasir, tempat uang hasil penjualan disimpan. Ketika sedang sibuk itulah Olomaratur berinisiasif melarikan diri dan kabur melalui akses pintu belakang toko. Bahkan korban sempat meminta bantuan tetangganya.

Melihat upaya perlawanan korban, para pelaku kemudian langsung melarikan diri bersama uang dan barang curiannya ke arah Jalan Pasirpengaraian. Sementara korban ditolong warga dengan membawanya ke RSUD Pasirpengaraian untuk diberikan perawatan medis.

"Kejadiannya maghrib, dan pihak kita langsung ke lokasi untuk melakukan olah TKP untuk mengumpulkan sejumlah barang bukti lainnya serta keterangn beberapa orang saksi," urai Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, SIK, MM, Rabu (14/10/2015) pagi.

Atas persitiwa ini, korban pun diduga mengalami kerugian senilai puluhan juta Rupiah. Kini polisi sudah menyebar petugas dan berkoordinasi dengan aparat lainnya dibeberapa Polsek yang disinyalir jadi rute pelarian mereka. "Ada dua orang saksi yang kita kumpulkan keterangannya. Mudah-mudahan cepat tertangkap," tutup AKBP Guntur.
(***)
Kategori : Rohul, Peristiwa, Hukrim
Sumber:GoRiau.com
wwwwww