Home > Berita > Rohil

Bupati Suyatno Beberkan Detail Program Sektor Pendidikan di Hadapan Mahasiswa Rohil

Bupati Suyatno Beberkan Detail Program Sektor Pendidikan di Hadapan Mahasiswa Rohil

Bupati Rokan Hilir, Riau, H Suyatno saat memberi kuliah umum.

Minggu, 11 Oktober 2015 20:44 WIB
Jaka Abdillah
BAGANSIAPIAPI, POTRETNEWS.com - Bupati Rokan Hilir, Provinsi Riau, Suyatno AMP memberi kuliah umum di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ar-Ridha, Bagansiapiapi. Kuliah itu diikuti mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI).

Kuliah umum digelar Minggu (11/10/15) di aula kampus, dibuka secara resmi Ketua Umum Yayasan Ar-Ridha Dr Rusli Efendi MSi diwakili Sekretaris Umum, Sukri Nizar SE, dihadiri sekira 500 mahasiswa baru dan lama. Secara panjang lebar, Bupati Suyatno memaparkan pelbagai program yang telah ditelurkan pemkab di sektor pendidikan. Sebagai bentuk kepedulian, katanya, dari cost anggaran, sudah melebihi target nasional, 24 persen (Rp450 miliar).

Keberadaan kampus STAI Ar-Ridha diakui Suyatno sudah banyak membantu pemerintah daerah dalam mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara, dengan menyediakan tempat kuliah bagi yang tidak mampu kuliah keluar.

Suyatno juga telah meninjau kampus itu, masih banyak yang akan dibenahi, di antaranya sarana MCK (mandi, cuci dan kakus), karena akan dijadikan tempat pelaksanaan Pekan Olahraga Seni dan Ilmiah (PIOS).

Sementara itu, Sekretaris Umum Yayasan Ar-Ridha, Sukri Nizar, SE dalam sambutannya mengatakan, kampus itu menorehkan tinta emas. Tahun 2010, pada kuliah umum perdana, Suyatno selaku wakil bupati hadir, lalu wisuda perdana tahun 2015 dan disusul kuliah umum tahun 2015.

Ketua STAI Ar-Ridha Dr Zullkifli Rusby MM MESy menjelaskan, Pemkab Rohil sudah membantu beasiswa untuk STAI Ar-Ridha, sebagai bentuk komitmen meningkatkan sumber daya manusia.

"STAI Ar-Ridha, dalam dua tiga hari ini, telah keluar izin prodi (program studi, red) baru dari Kementerian Agama, sekarang sedang dijemput ke Jakarta. Ketiganya yakni prodi Ekonomi Syariah, prodi Perbankan Syariah dan prodi Manajemen Dakwah," katanya.

Keluarnya tiga prodi baru, dinilainya musibah, karena menuntut sumber daya manusia yang sangat memadai serta infrastruktur. ***

(M Yamin Indra)
Kategori : Rohil, Pemerintahan
wwwwww